TRIBUNMATARAMAN.COM, NGANJUK - Mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, tak mempengaruhi arah dukungan dalam selangkup Pilkada, khususnya di Kabupaten Nganjuk.
Nama yang telah direkomendasikan untuk berkontestasi di pesta demokrasi pemilihan bupati-wakil bupati tak berubah.
Sebelumnya, Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada pasangan Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Nganjuk, Maria Tunda Dewi mengatakan tidak ada persoalan terkait rekomendasi pasangan calon (paslon) di Pilkada Kabupaten Nganjuk.
Rekomendasi tetap diberikan kepada Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati.
"Rekomendasi InsyaAllah aman (tidak berubah). Rekomendasi untuk Bunda Ita dan Mbak Zuli juga sudah turun," katanya, Selasa (13/8/2024).
Dia menjelaskan, rekomendasi paslon merupakan keputusan Partai Golkar atau institusional.
Sehingga, rekomendasi tak serta-merta turut beralih meskipun Airlangga Hartarto mundur dari Ketum.
"Rekomendasi paslon Pilkada tersebut diputuskan oleh DPP Partai Golkar," jelasnya.
Sebagai informasi, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.
Airlangga Hartarto mengundurkan diri sejak Sabtu (10/8/2024).
Pertimbangan Airlangga mengambil keputusan itu demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depannya dan keutuhan Partai Golkar.
(Danendra Kusuma/tribunmataraman.com)