TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menyetujui formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Tulungagung 2024.

Secara resmi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung sudah menerima Surat Keputusan dari Kemenpan RB.

Untuk tahun 2024 ini hanya ada 75 formasi CPNS Kabupaten Tulungagung yang disetujui pemerintah pusat.

“Minggu lalu kami sudah menerima SK dari Kemenpan RB. Tinggal menunggu pengumuman resminya,” jelas Kepala BKPSDM Tulungagung, Soeroto.

Formasi CPNS 2024 dikhususkan untuk tenaga teknis yang ada di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dengan demikian tidak ada OPD yang dominan akan menerima CPNS baru.

Berbeda pula dengan formasi sebelumnya yang didominasi tenaga kesehatan (Nakes) dan guru.

“Tahun ini khusus non-Nakes dan non-guru. Sebelumnya belum ada yang khusus tenaga teknis,” sambung Soeroto.

Jika pun ada formasi di bidang kesehatan, lanjut Soeroto, bukan pada posisi tenaga fungsional tenaga kesehatan.

Mereka ditempatkan pada posisi bagian perencanaan, administrasi atau keuangan. 

Soeroto meminta calon pendaftar sabar menunggu pengumuman detail formasi yang akan dibuka.

“Kemungkinan minggu ketiga Agustus sudah ada pengumuman resmi. Link (tautan) baru akan dibuka saat pendaftaran nanti,” papar Soeroto.

Tahun 2024 ini Kabupaten Tulungagung tidak bisa menjadi lolasi tes CPNS seperti tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Soeroto, hotel yang biasa dijadikan lokasi tes telah dipesan masyarakat untuk pernikahan.

Tes CPNS untuk wilayah eks Karesidenan Kediri kemungkinan akan dilaksanakan di Simpang Lima Gumul (SLG) di Kota Kediri.

“Kalau sudah dipesan untuk pernikahan kan tidak bisa digeser. Tidak mungkin ganti hari karena pernikahan hari yang sakral,” ucapnya.

Setelah CPNS rencananya akan dibuka rekrutmen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Total PPPK yang sudah disetujui Kemenpan RB sebanyak 521.

Dari jumlah itu rencananya  tenaga kesehatan sebanyak 100 dan formasi PPPK guru sebanyak 100.

Sedangkan sisanya sebanyak 321 adalah formasi tenaga teknis.

Khusus untuk PPPK, peserta tes diambil dari  tenaga honorer yang selama ini terdata di Pemkab Tulungagung.

Syarat agar bisa ikut tes PPPK, sekurangnya mereka sudah bekerja selama 2 tahun sebagai tenaga honorer.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)