TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - KPU Kabupaten Trenggalek mulai melakukan verifikasi faktual (verfak) kedua bakal pasangan calon (Bapaslon) Perseorangan Cahyo Handriadi dan Suripto (Carito).

Verfak kedua tersebut dilaksanakan selama 11 hari yaitu mulai 31 Juli hingga 10 Agustus 2024.

Komisioner KPU Trenggalek Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ali Sadad menuturkan dalam verifikasi administrasi perbaikan, sebanyak 147.579 dukungan Carito telah dinyatakan memenuhi syarat (MS) dari 156 ribu yang disetorkan ke KPU.

Baca juga: Bapaslon Carito Kumpulkan 156 Ribu Dukungan Perbaikan, KPU Trenggalek: Kecamatan Watulimo Terbanyak

"Hasil dari Verfak pertama ada 8.323 dukungan yang memenuhi syarat (MS). Sehingga kurang 35.852 dukungan untuk memenuhi syarat minimal 44.175 dukungan," jelas Sadad, Kamis (1/8/2024).

Melihat masifnya jumlah dukungan yang harus dilakukan Verfak, maka KPU Trenggalek akan merekrut verifikator untuk membantu Verfak para PPS (Panitia Pemungutan Suara) di masing-masing desa.

"Karena jumlah dukungan cukup banyak dan beririsan dengan kegiatan lain sehingga harus menggunakan bantuan verifikator. Untuk jumlahnya bisa lebih 350 orang, dalam waktu dekat akan kita pleno-kan jumlah pastinya," lanjutnya.

Kecamatan Watulimo menurut Sadad menjadi daerah yang menjadi atensi KPU Trenggalek karena jumlah dukungan di kecamatan tersebut paling banyak dibandingkan 13 kecamatan lainnya yaitu 26 ribu dukungan.

"Nanti polanya sama, kita periksa kesesuaian identitas dengan menemui masing-masing pendukung, lalu kita konfirmasi benarkah mendukung Bapaslon tersebut," kata Sadad.

Jika tidak bisa ditemui, maka pendukung tersebut akan dikonfirmasi menggunakan panggilan suara, jika masih tidak terhubung maka akan dilanjutkan dengan video testimoni atau pernyataan dukungan, dan jalan terakhir adalah dikumpulkan oleh tim Bapaslon di satu tempat untuk dikonfirmasi.

"Ini tahap terakhir, kalau memenuhi maka bisa lanjut untuk pendaftaran, tapi kalau tidak bisa ya gugur," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer