Raihan itu menjadikan Arema FC menjadi satu-satunya tim yang meraih juara Piala Presiden terbanyak di sepakbola Indonesia.
"Arema FC memiliki history yang sangat bagus di turnamen Piala Presiden ini dengan tiga kali menjadi juara,"
"Tentunya menjadi juara keempat kalinya akan menjadi semangat yang bagus untuk kepercayaan diri tim dalam menatap musim baru," kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Bagi Persis Solo, lolos semifinal Piala Presiden pada edisi 2024 adalah pengalaman perdana mereka.
Oleh karenanya, jika Laskar Sabernyawa mampu lolos final, itu juga bakal jadi sejarah baru bagi tim yang berstatus sebagai runner-up Grup A tersebut.
Jelang laga kontra Arema pada Rabu (30/7), Persis mendapatkan angin segar.
Pasalnya, Laskar Sambernyawa berpotensi mendapatkan dukungan penuh Pasoepati dan Surakartans.
Hal ini menyusul keputusan dipilihnya Persis sebagai tim dengan status tuan rumah, pada Senin (29/7) lalu.
Dalam rilis PT LIB sebelumnya, Minggu (28/7), Arema FC sempat ditetapkan sebagai tuan rumah lantaran berstatus sebagai juara Grup B.
Belakangan, penentuan posisi tuan rumah didasarkan pada peringkat Liga 1 2023/2024.
Perubahan status itu jadi keuntungan Persis. Sebelumnya mereka terancam tampil di Solo tanpa dukungan publik sendiri.
Pasalnya, regulasi LIB memang melarang suporter tim tamu untuk hadir di stadion.
Sementara itu, Arema FC yang kini berstatus sebagai tim tamu, juga bakal berjuang keras untuk menciptakan sejarah istimewa. Singo Edan sejauh ini merupakan tim paling sukses di Piala Presiden dengan raihan 3 gelar.
Selain itu, Singo Edan juga merupakan juara 2 edisi terbaru 2019 dan 2022.
Lolos ke final tahun ini, mendekatkan Arema FC untuk threepeat juara alias jadi kampiun Piala Presiden dalam 3 edisi beruntun.