“Yang menjadi kunci di laga [melawan Persib] kali ini adalah attitude yang memunculkan kepercayaan diri pemain, juga kita mencatat cleansheet,” kata Milomir Seslija di laga terakhir dikutip dari Antara.

Progres lain bagi Milo ialah adaptasi skuad anyar.

Bukan tugas mudah, pasalnya sang juru taktik harus kehilangan pemain kunci, Alexis Messidoro yang mendadak mundur meski masih punya kontrak.

Namun, tantangan itu dijawab dengan hadirnya 5 legiun asing baru.

Adaptasi cepat pun perlahan terjawab lewat hasil. Milo menjelaskan bahwa Persis sejauh ini belum pada titik performa maksimal.

Oleh karenanya, Laskar Sambernyawa berpotensi menghadirkan penampilan lebih baik lagi di semifinal nanti.

“Ini baru 65 persen tim kita karena ada banyak pemain baru yang datang,” terang sang juru taktik.

Di sisi lain, Arema FC menjelma menjadi salah satu tim paling berbahaya di Piala Presiden 2024 ini.

Singo Edan sejauh ini masih belum terkalahkan lewat 2 menang dan 1 imbang.

Selain itu, Arema FC jadi tim terproduktif dengan capaian 8 gol.

Torehan yang terbilang sangat positif bagi Arema FC. Ini kontras dengan penampilan mereka musim lalu, mereka nyaris terdegradasi.

Pelatih baru Arema FC, Jeol Cornelli, memegang peran kunci keberhasilan Jhon Alfrasisi dan kolega sejauh ini.

Apiknya, sang juru taktik anyar juga mampu mengintegrasikan pemain-pemain asing baru.

Arema FC setidaknya menyertakan 5 pemain asing anyar musim ini, yang perlahan juga langsung bisa diandalkan.

Sama seperti tim tuan rumah, Arema FC kali ini datang dengan tren positif.