Meski begitu, dia juga menyadari masih banyak hal yang perlu diperbaiki Garuda Muda, terutama dalam skema open play.
“Yang pasti peluang kami untuk lolos grup itu sudah sangat terbuka dan kami akan berpikir untuk pertandingan di babak selanjutnya,” kata Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi PSSI.
Timnas U19 Indonesia, hampir memastikan lolos ke babak semifinal Piala AFF U19 2024 setelah menang 2 kali, dan total mengoleksi 6 gol, disertai surplus +8 gol.
Jumlah poin Timnas U19 sudah tidak bisa disalip oleh tim lain di Grup A, maksimal hanya bisa disamai.
Dengan selisih gol yang dimiliki Garuda Muda saat ini adalah +8, Kadek Arel dan kawan-kawan hanya bisa digeser dari posisi teratas andai kalah dengan selisih minimal 4 gol dari Timor Leste.
Ini sulit, karena The Raising Sun, sang lawan, bahkan kalah 2-0 dari Filipina yang dihajar Indonesia 6 gol tanpa balas.
Di sisi lain Timor Leste U19 yang sempat menang di laga pembuka atas Kamboja U19 dengan skor 3-2 gagal mempertahankan performanya melawan Filipina U19.
Oleh sebab itu, untuk bisa mengalahkan Garuda Muda bakal berat untuk tim The Rising Sun.
Jika gagal meraih 3 poin melawan Indonesia U19, peluang Timor Leste U19 untuk lolos ke babak semifinal bakal sulit, terlebih jika di laga lainnya Filipina U19 menang atas Kamboja U19.
Meski begitu, anak asuh Eduardo Pereira bisa melihat cara Kamboja untuk merepotkan Indonesia.
Dalam laga Kamboja vs Timnas U19 Indonesia pada Sabtu (20/7), terlihat anak asuh Indra Sjafri kerepotan dalam menghadapi lawan yang menggunakan sistem pertahanan low block.
Kamboja yang memakai 5 bek sekaligus bisa menetralisasi serangan dari sayap yang jadi senjata khas Indra.
Gol Timnas U19 Indonesia baru terlahir pada 19 menit terakhir pertandingan.
Ditambah, aliran bola di bagian tengah Garuda Muda tampak tidak seistimewa serangan sayap mereka.
Namun, Timor Leste juga layak waspada dengan situasi bola mati, yang jadi andalan lain Timnas Indonesia.