TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Sebuah rumah di Jl Mergan Lori, kelurahan Tanjungrejo, kecamatan Sukun, kota Malang, luluh lantak akibat ledakan tabung elpiji, Jumat (5/7/2024) malam.
Rumah itu milik keluarga Rakhmat Wagiono.
Ledakan itu terdengar keras hingga radius sekitar 50 meter, sehingga membuat kaget warga sekitar
Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah, Wagiono mengalami luka bakar di tangan kanan, wajah, dada, dan salah satu telapak kakinya luka robek.
Korban pun dilarikan ke RS Panti Waluya Sawahan Malang, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Terlihat di lokasi, bagian rumah yang hancur akibat ledakan seluas 3 x 10 meter persegi. Terlihat, bagian dindingnya hancur dan seluruh kaca jendelanya pecah.
Ledakan itu juga sempat menimbulkan kobaran api, hingga membakar Honda Beat milik anak korban bernopol N-6130-ABN yang terparkir di depan rumah.
Salah seorang saksi mata yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, Supardi (60) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.50 WIB.
"Tahu-tahu ada suara ledakan cukup keras, sampai rumah saya yang jaraknya sekitar 50 meter bergetar. Saat saya datang, ternyata rumahnya pak Wagiono hancur dan sepeda motornya terbakar. Kobaran api yang membakar sepeda motor, langsung dipadamkan oleh warga," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (5/7/2024).
Dirinya menjelaskan, ledakan itu terjadi saat korban sedang memasang elpiji untuk alat pemanas air.
"Jadi, korban ini sedang memasang elpiji untuk alat pemanas air. Saat memasang itu, kemungkinan gasnya bocor dan kondisi rumahnya tertutup,"
"Pada saat bersamaan, kompornya masih menyala lalu terjadi ledakan tersebut," bebernya.
Sementara itu, adik korban yang tinggal bersebelahan dengan lokasi kejadian, Mugi (48) mengaku syok dengan ledakan tersebut.
"Saat itu, posisi saya sedang betulin pintu depan rumah. Tiba-tiba, ada ledakan keras itu," ungkapnya.
Setelah itu, ia langsung keluar rumah. Bersama dengan warga, ia pun ikut menolong korban.