"Semoga bermanfaat dan ini uangnya harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, untuk membeli makanan bergizi bagi anak-anaknya, belilah sesuai kebutuhannya" ucap Adhy.
Pada kesempatan tersebut, Adhy juga menyalurkan bansos Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) tahap 2 untuk 3.672 penerima senilai Rp3,3 miliar.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada tiga penerima yang masing-masing menerima Rp900.000 per triwulan. Selain itu, juga dilakukan penyerahan bansos Program Keluarga Harapan atau PKH plus tahap 2.
Yakni senilai Rp 23,1 miliar untuk 46.386 penerima yang secara simbolis diserahkan kepada 3 penerima yang masing-masing menerima Rp2.000.00 per tahun.
Dalam kesempatan serupa juga dilakukan penyerahan Bantuan Sosial Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) senilai Rp1,6 miliar untuk 540 penerima. Secara simbolis bantuan itu diserahkan kepada dua penerima yang masing-masing menerima sebesar Rp3.000.000.
Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Restu Novi Widiani menjelaskan, penyaluran BLT DBHCHT tahun ini menyasar buruh pabrik rokok yang tersebar di 114 perusahaan di 22 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
"Untuk selanjutnya penyaluran dilakukan di wilayah perusahaan masing-masing, di Malang, Pasuruan, dan Bojonegoro karena di daerah itu banyak sekali buruh pabrik" ujarnya.
(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer