"Musim ini, mereka telah menunjukkan bahwa mereka telah mencapai level yang luar biasa, dan kami yakin mereka akan berada dalam perebutan gelar sampai akhir," lanjutnya.
Gigi juga mengakui bahwa memilih rekan setim Francesco Bagnaia bukanlah hal mudah.
Tapi pada akhirnya, mereka memilih Marc Marquez yang talentanya tak perlu dipertanyakan lagi.
"Memutuskan rekan setim baru Bagnaia di Ducati Lenovo Team tidaklah mudah, karena kami memiliki daftar pembalap yang sangat kuat untuk dipilih."
"Pada akhirnya, pilihan kami jatuh pada talenta yang tak perlu dipertanyakan lagi seperti Marc Márquez," ungkapnya.
"Hanya dalam beberapa balapan, ia berhasil beradaptasi dengan sempurna dengan Desmosedici GP kami, dan ambisinya yang besar mendorongnya untuk terus berkembang," terangnya.
Gigi Dall'Igna pun tampak yakin dengan kombinasi Bagnaia dan Marc Marquez ke depannya.
"Di dalam tim, kami akan memiliki dua pembalap yang (jika digabung) bersama-sama memegang 11 gelar Juara Dunia, dan dapat mengandalkan pengalaman dan kedewasaan mereka akan sangat berharga bagi perkembangan kami," tambahnya.
Kombinasi Marc Marquez dan Francesco Bagnaia memang terlihat cukup menjanjikan.
Kedua pembalap sama-sama punya pengalaman menjadi juara dunia MotoGP.
Tapi, kedua pembalap tersebut sama-sama punya ambisi yang kuat, sehingga kombinasi ini sebenarnya cukup tricky bagi Ducati.
Meski begitu, kombinasi ini tentu akan sangat menarik untuk dilihat pada musim 2025 mendatang.
Live Streaming MotoGP 2024