Berita Terbaru Kota Blitar

Setelah HM Sampoerna, Akan Ada Satu Lagi Pabrik Rokok Beroperasi di Kota Blitar Tahun ini

Penulis: Samsul Hadi
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala DPMPTSP Kota Blitar, Heru Eko Pramono.

Dikatakannya, dengan munculnya sejumlah perusahaan rokok diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Kota Blitar.

Ia menyebutkan, angka pengangguran terbuka di Kota Blitar pada 2023 mencapai 5,39 persen atau sekitar 4.192 orang.

Pada pertengahan 2024 ini, angka pengangguran di Kota Blitar turun menjadi 5,24 atau sekitar 3.900 orang.

"Angka pengangguran turun salah satunya dampak dari adanya perusahaan rokok baru di Kota Blitar. Sebagian tenaga kerja yang masih menganggur bisa terserap di perusahaan rokok baru," katanya.

Menurutnya, dua perusahaan rokok baru, yaitu PT Sampoerna dan PT Gudang Garam membutuhkan banyak tenaga kerja.

PT Sampoerna membutuhkan lebih 3.000 tenaga kerja, sedang PT Gudang Garam membutuhkan lebih 1.000 tenaga kerja.

"Kemarin, kami cek ke pabrik, di Gudang Garam sudah ada 1.300-an tenaga kerja. Sedang di PT Sampoerna memang awal ditargetkan butuh 3.000 tenaga kerja, tapi sekarang masih ada separuhnya. Mudah-mudahan target 3.000 tenaga kerja bisa segera terpenuhi," ujarnya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer