Laga sebelumnya kontra India yang berakhir 1-3 dapat jadi pelajaran.
Kendati dikalahkan India dengan skor yang masih mencolok, Bela Sabrina dan kawan-kawan sempat memberi perlawanan sengit. Mereka memenangi set ke-2 dengan skor tipis 32-30.
Kemenangan Indonesia di set 2 membuat laga imbang 1-1.
Namun, Merah Putih rupanya belum bisa mencuri angka lagi di 2 set terakhir lantaran kalah via skor 20-25 dan 25-27.
Dari kekalahan kemarin, Indonesia mesti meningkatkan responnya terhadap potensi serangan cepat lawan.
Aspek tersebut yang jadi kekurangan Indonesia ketika kewalahan menghadapi rangkaian quick dari para pevoli India.
Di samping mematangkan permainan, Indonesia juga harus mewaspadai kekuatan Hong Kong.
Terlebih, Indonesia sempat bertarung melawan Hong Kong di laga pertama Pool B AVC Challenge Cup Putri 2024.
Kala itu, Indonesia harus mengakui superioritas Hong Kong via skor 0-3 (22-25, 24-26, 19-25).
Bela Sabrina dan rekan-rekan bahkan sudah menerima tekanan dari Hong Kong sejak awal pertandingan.
Pengalaman kontra Hong Kong sebaiknya bisa dipelajari oleh Indonesia.
Pelatih Pedro Lilipaly setidaknya dapat mengevaluasi permainan anak asuhnya di pertemuan pertama, sebelum memperbaiki diri di perjumpaan kedua.
Hong Kong diprediksi akan tetap tampil maksimal saat menantang Indonesia.
Yim Wing Ni dan kawan-kawan baru saja kalah dari Iran 1-3 di partai semifinal klasifikasi 5-8 AVC Challenge Putri 2024.
Hasil negatif dari Iran kemungkinan akan memicu Hong Kong tampil lebih baik lagi saat melawan Indonesia.