"Sebenarnya ini kaitannya dengan kebijakan PSSI. Sekarang PSSI itu hanya mengakui beberapa agen pemain. Kalau gak salah ada 6 agen di Indonesia yang diakui oleh federasi. Nah mungkin itu bisa kita manfaatkan," tuturnya.
"Kadang-kadang agen-agen itu menawarkan pemain yang asal-asalan. Kalau misalkan ada kebijakan dari PSSI itu jadi pemain yang ditawarkan akan sesuai," ujarnya.
Dalam beberapa musim terkahir ini, ada beberapa pemain asing yang tidak memenuhi syarat ketika menjalani tes medis di tim Arema FC.
Kondisi ini yang bakal diperketat lagi untuk mencari pemain-pemain yang benar-benar memiliki kualitas.
"Ya intinya kami gak mau gambling lagi. Musim depan harus lebih baik lagi. Kami akan mencari pemain yang sudah matang. Baik itu untuk pemain lokal, pemain muda maupun untuk pemain asing," tandasnya.
(rifky edgar/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer