TRIBUNMATARAMAN.COM - Nurul Azizah telah memutuskan maju di Pilkada Bojonegoro 2024 via jalur independen.

Namun, perempuan berstatus Sekda Bojonegoro itu tetap membuka peluang untuk dipinang oleh partai politik (parpol).

"Saya tidak menutup diri dari (pinangan, red) parpol,” ujarnya saat diwawancara Tribunjatim.com, Senin (20/5/2024) siang.

Baca juga: Bapaslon Independen Pilkada Bojonegoro 2024 Nurul Azizah-Nafik Sahal Daftarkan Gugatan ke Bawaslu

Salah satu bukti, Sekda Bojonegoro sejak 2019 ini mengaku, pihaknya berkomunikasi cukup baik dengan sejumlah parpol.

Ditanya parpol apa saja dan seintens apa komunikasi politik dimaksud, dia hanya menjawab dengan senyuman.

Sebagaimana diketahui, Nurul Azizah mantap maju di Pilkada Bojonegoro 2024 via jalur independen atau perseorangan.

Nurul Azizah mendaftar di KPU Bojonegoro sebagai calon bupati, sementara calon wakilnya adalah Nafik Sahal.

Baca juga: Pilkada Bojonegoro 2024: PPP Nyatakan Dukung Nurul Azizah, Bacabup Jalur Independen

Belakangan, KPU Bojonegoro menyatakan pendaftaran Nurul Azizah-Nafik Sahal itu gagal sebab tak memenuhi syarat.

Jelasnya, jumlah berkas fisik dukungan untuk Nurul Azizah-Nafik Sahal memenuhi syarat yang ditentukan.

Namun, jumlah berkas dukungan Nurul Azizah-Nafik Sahal di Aplikasi Silon tak penuhi syarat sebab aplikasi itu error.

Atas hal itu, Timses Nurul Azizah-Nafik Sahal mengajukan gugatan ke Bawaslu Bojonegoro, Senin (20/5/2024) malam.

Adapun, kapan Nurul Azizah mundur dari jabatan Sekda Bojonegoro, tak ada jawaban gamblang dari yang bersangkutan.

Nurul Azizah hanya menyatakan, dia mundur sebagai Sekda Bojonegoro sesuai regulasi yang ditentukan.

(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer