Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

Dinas PPKB Nganjuk Ajak Kader IMP Untuk Sukseskan Program Bangga Kencana dan Tekan Kasus Stunting

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Nganjuk ajak kader percepatan penurunan stunting

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk terus berupaya menekan angka kasus stunting. 

Pengetahuan Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) terhadap pelaksanaan program Bangga Kencana pun ditingkatkan salah satunya lewat edukasi dalam kegiatan pertemuan yang dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (PPKB), di Kelurahan Begadung. 

Sementara fokus dari program Bangga Kencana antara lain penurunan stunting. 

Kepala Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk, Nafhan Tohawi mengatakan percepatan penurunan stunting dengan melakukan inovasi dan melaksanakan kegiatan pendampingan keluarga risiko stunting harus dilaksanakan.

Baca juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Pelegalan Kawasan Hutan Untuk Menjadi Milik Warga

Dalam pelaksanaannya tentu menggunakan data sasaran yang akurat, koordinasi, dan kerjasama dengan seluruh lini terkait. 

"Dalam rangka percepatan penurunan stunting ini kita lakukan inovasi-inovasi, kita lakukan pendampingan pada keluarga risiko stunting. Tentunya, dengan menggunakan data sasaran yang akurat. Harapannya, dapat bermanfaat dalam menekan angka stunting sesuai target 14 persen," katanya, Kamis (25/4/2024). 

Plt Sekretaris Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk, Suhartatik Kundariana, menyampaikan dalam kesempatan pembinaan tersebut juga menawarkan program pap smear.

Pap smear merupakan prosedur untuk mendeteksi kanker leher rahim atau serviks pada wanita secara gratis dalam rangka hari ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) 2024 bagi kader yang hadir dalam kegiatan pertemuan.

“Kami Dinas PPKB punya program bagus ibu-ibu dan perempuan atau remaja bisa untuk mengikuti program pap smear. Ini penting untuk mendeteksi dini apakah dalam leher rahim kita yaitu serviks terdapat sel kanker atau tidak," paparnya. (nen) 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)