Berita Gunung Merapi

Situasi Terkini Gunung Merapi, Warga Diminta Mewaspadai Potensi Bahaya

Penulis: eben haezer
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan gunung Merapi terkini dari Pos PGM Selo yang diambil pada 19 April 2024, pukul 09.59 WIB

TRIBUNMATARAMAN.COM - Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), mengingatkan warga di sekitar gunung Merapi untuk waspada.

Melalui infografis yang diunggah lewat akun X, PVMBG menyebut, berdasarkan pengamatan pada 19 April 2024 mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, Gunung Merapi saat ini berada di status Siaga (level 3).

Secara visual, asap kawah teramati memiliki tekanan lemah dan berwarna putih dengan intensitas tebal, dengan ketinggian 100 meter di atas puncak kawah.

Teramati pula ada 13 kali guguran lava ke arah kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.00 meter.

Selain itu tercatat terjadi 40 kali guguran dan 29 gempa vulkanik dangkal.

Berdasarkan data tersebut, PVMBG menyebut ada potensi bahaya berupa guguran lava dan awanpanas di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, sungai Bedog, Kreasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Lalu di sektor tenggara meliputi sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan sungai Gendol sejauh 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik, apabila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Selanjutnya, disebutkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpans guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Untuk itu, PVMBG merekomendasikan dan mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, serta mewaspadai bahaya lahar dan awanpans guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar gunung Merapi.

Terakhir, masyarakat diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi gunung Merapi.

(eben haezer/tribunmataraman.com)