TRIBUNMATARAMAN.COM - Inilah Profil dan Biodata Ahmad Dhani calon kuat Wali Kota Surabaya penantang Eri Cahyadi.
Diketahui Ahmad Dhani musisi terkenal muncul dalam bursa calon Wali Kota Surabaya.
Saat ini Ahmad Dhani adalah anggota DPR periode 2024-2029.
Musisi Ahmad Dhani merupakan pendiri dan pemimpin grup musik Dewa 19 yang merupakan salah satu band paling sukses sepanjang dekade 1990-an dan 2000-an.
Baca juga: Daftar Lengkap Sosok Calon Petarung Lawan Eri Cahyadi di Pilwali Kota Surabaya, Intip Nama Baru Ini
Ia juga telah mencetak beragam karya yang berhasil mengorbitkan banyak penyanyi dan grup musik.
Musisi Ahmad Dhani juga merupakan pendiri dan pimpinan dari Republik Cinta Management.
Musisi Ahmad Dhani dikenal sebagai tokoh yang kontroversial dan sering memancing pro dan kontra.
Ia juga dikenal sebagai musisi dengan eksperimentasi musik dan lirik puitis yang mengutip kata-kata mutiara dari pujangga terkenal.
Kehidupan Awal Ahmad Dhani
Musisi Ahmad Dhani adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pernikahan Eddy Abdul Manaf bin Rusta Sastra Atmadja yang merupakan seorang diplomat berdarah Sunda, asal Garut - Jawa Barat, dengan Joyce Theresia Pamela Kohler, seorang Indonesia keturunan Jerman.
Kakek buyutnya, Jan Pieter Friederich Kohler adalah keturunan Jerman lahir di Hindia Belanda pada tahun 1883. Kakak tiri Dhani, Dadang S. Manaf adalah musisi Indonesia dan merupakan pengaruh besar pada minat musik Dhani sejak masa kecilnya.
Ayah Ahmad Dhani membelikannya keyboard ketika ia masih muda dan membayar untuk les musik, sangat membujuk dia dan berharap bahwa Dhani akan unggul dalam hal musik klasik.
Dia sangat terpengaruh oleh band rock Inggris Queen, ia juga banyak mempunyai koleksi Queen termasuk gitar Brian May "Red Special" yang ia gunakan saat tur, juga gitar itu muncul di video klip Bukan Rahasia.
Keponakannya, Sukma Perdana Manaf atau yang dikenal dengan nama Ytonk (anak pertama dari Dadang S. Manaf), adalah personil dari band Clubeighties.
Karier Ahmad Dhani:
Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMP Negeri 6 Surabaya.
Musisi Ahmad Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup musik bernama Dewa pada tahun 1986.
Musisi Ahmad Dhani bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekadar berkumpul bersama teman-temannya di Dewa untuk sekadar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan kompleks Universitas Airlangga.
Musisi Ahmad Dhani semula yang menteng di jalur rock, kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat.
Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik.
Namun akhirnya Ahmad Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera Dewa 19 dengan tambahan Ari Lasso.
Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19.
Dengan modal seadanya, Ahmad Dhani menginjak rimba ibu kota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota.
Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya Dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records.
Usaha Ahmad Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”.
Berikut Biodata Ahmad Dhani
Nama: Dhani Ahmad Prasetyo
Tanggal Lahir: 26 Mei 1972
Tempat Lahir: Surabaya, Indonesia
Pekerjaan: penyanyi-penulis lagu dan musisi
Daftar Lengkap Calon Wali Kota Surabaya
Daftar Lengkap sosok calon petarung lawan Eri Cahyadi di Pilwali Kota Surabaya 2024, intip nama baru ini.
Diketahui Pemilihan wali kota Surabaya (Pilwali) Surabaya akan digelar pada November 2024 bersama dengan Pilkada serentak di Jatim. Sejumlah nama kini menguat dan menjadi kandidat calon wali kota Surabaya periode 2024-2029.
Selain nama Eri Cahyadi yang saat ini menjabat wali kota Surabaya, ada deretan nama-nama lain juga berpotensi menjadi calon wali kota Surabaya.
"Untuk sementara Eri Cahyadi adalah kandidat terkuat saat ini," nilai Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam, Rabu (17/4/2024).
Baliho sosok wali kota yang diusung PDIP pada Pilwali 2020 tersebut bahkan sudah menyebar.
Eri juga sudah menyatakan diri maju kembali.
Kepala daerah yang berangkat dari birokrasi di Pemkot Surabaya tersebut juga makin rajin turun. Termasuk menggelar safari politik ke partai-partai di Surabaya.
Meski menjadi wali kota PDIP, mantan kepala Bappeko Surabaya itu sudah bersafari politik ke sejumlah partai. Tercatat beberapa partai sudah disowani Eri.
Terakhir Eri menemui pengurus dan petinggi Partai Golkar Surabaya di sebuah hotel.
Sebelumnya, Eri juga melakukan hal yang sama ke kantor DPC PPP, kemudian ke PSI, dan Gerindra.
Bahkan berikutnya juga akan menemui partai yang lain. Apa yang dilakukan Eri safari keliling ke partai-partai itu menjadi sorotan. Sebab Eri adalah "kader" PDIP.
Sementara partai Banteng Moncong Putih ini cukup kursi untuk bisa mencalonkan sendiri. Saat ini, hasil Pileg 2024 kursi PDIP di DPRD Surabaya 11.
Syarat partai bisa usung calon sendiri minimal harus 20 persen jumlah kursi di DPRD.
Jumlah kursi di DPRD Surabaya 50.
Artinya minimal 10 kursi bisa usung calon sendiri. Surokim melihat agresifnya Eri menjalin komunikasi dengan partai lain menunjukkan cairnya komunikasi Eri. "Itu cara Eri membangun komunikasi politik," kata Surokim.
Apakah langkah Eri menemui sejumlah Parpol karena belum Pede dengan PDIP. Partai pimpinan Megawati ini bisa saja merekom calon lain selain Eri? Pembantu Rektor IV UTM Surokim tidak menampik jika itu bagian ikhtiar Eri.
Namun Surokim melihat kecil kemungkinan PDIP tidak merekom Eri Cahyadi.
Eri bergandengan dengan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji tergolong sukses pimpin Surabaya di periode pertama ini.
"Eri ingin mengkondisikan arus bawah terkait dukungan terhadap dirinya. Saya melihat Eri percaya diri melanjutkan kepemimpinan di Surabaya dengan bekal kinerjanya 3,5 tahun ini," kata Surokim.
Sebegitu kuatkah peluang Eri sehingga sulit mencari penantangnya. Apalagi hingga saat ini belum ada tanda-tanda kandidat lain yang berani terang-terangan maju sebagai kandidat calon wali kota.
Meski begitu Surokim melihat sejumlah kandidat berikut bisa menjadi kandidat yang bisa maju sebagai calon wali kota Surabaya Berikut kandidat potensial yang bisa menjadi penantang Eri Cahyadi di Pilwali 2024:
1. Armuji (Kader senior PDIP-Wawali Surabaya)
2. Achmad Dari Prasetyo (Musisi kenamaan kader Geirndra lolos DPR RI)
3. Lucy Kurniasari (Ketua DPC Demokrat, anggota DPR RI)
4. Reni Astuti (Kader PKS, Wakil Ketua DPRD yang lolos DPR RI)
5. Azrul Ananda (Tokoh media dan Presiden Persebaya)
6. Musyafak Rouf (Ketua DPC PKB Surabaya lolos DPRD Jatim)
7. Hadi Dediansyah (Kader Gerindra, anggota DPRD Jatim)
8. Fuad Benardi (Putra Mensos Risma lolos DPRD Jatim)
9. Dyah Katarina (istri mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH)
10. Herlina Harsono Njoto (kader Demokrat, anggota DPRD Surabaya).
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com/ Faiq Nuraini)