TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Untuk pertama kalinya, Jalan Raya Ngantru bebas dari kemacetan selama masa mudik dan balik lebaran 2024.

Padahal jalur utama Tulungagung ke Kabupaten Kediri ini menjadi langganan kemacetan dari tahun ke tahun.

Namun pada masa lebaran 2024 ini tidak ada antrean kendaraan, baik yang masuk dari arah utara, namun keluar dari arah selatan.

“Hari ini diperkirakan puncak arus balik sama besok. Tapi juga tidak ada antrean kendaraan sama sekali,” jelas Kapolsek Ngantru yang juga Kepala Pos Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2024 simpang tiga Ngantru, AKP Sumaji, Sabtu (13/4/2024).

Sumaji menambahkan, situasi lalu lintas yang lancar ini terjadi sejak dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2024, pada Kamis (4/4/2024).

Bahkan di masa puncak arus mudik kondisi yang sama terus terjadi.

Sumaji meyakini tahun ini sama sekali tidak ada kemacetan di Jalan Raya Ngantru, seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Besok pun saya yakin tidak ada kemacetan karena Jembatan Ngujang Satu sudah lebar. Sudah tidak ada kendala lagi,” ucapnya.

Tahun-tahun sebelumnya Jembatan Ngujang Satu memang menjadi sumber kemacetan setiap libur Natal dan Tahun Baru maupun libur Idul Fitri.

Jembatan ini hanya ada dua lajur, satu untuk ke selatan dan satu untuk ke utara sehingga kendaraan harus antre.

Sementara setelah selesai direvitalisasi, jembatan ini lebih lebar karena ada jalur lambat untuk sepeda motor dari kedua arah.

“Baru tahun ini Jembatan Ngujang Satu berfungsi sepenuhnya untuk arus mudik dan balik. Hasil pembangunannya terbukti efektif bisa mencegah antrean kendaraan,” tegas Sumaji.

Sebenarnya masih ada satu masalah pemicu kemacetan, yaitu penyempitan jalur di depan Markas Polsek Ngantru.

Dari arah utara jalur Jalan Raya Ngantru ini lebar hingga 4 lajur, namun sesampai di depan Mapolsek Ngantru menyempit menjadi 2 lajur.

Meski demikian karena Jembatan Ngujang Satu lancar maka kendaraan dari arah utara juga tidak ada hambatan.