Pantauan Mudik 2024

12.564 Orang Sudah Mudik Tinggalkan Surabaya Naik Kereta Api

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para calon penumpang kereta api yang hendak mudik lebaran dari Stasiun Gubeng, Surabaya

TRIBUNMATARAMAN.COM - Lima hari menjelang Lebaran 2024, KAI Daop 8 Surabaya mencatat volume penumpang yang berangkat dari seluruh Stasiun di wilayahnya pada Jumat (5/4) sebanyak 25.603 penumpang.

Dari data tersebut, jumlah penumpang dari Stasiun Gubeng dan Pasar Turi jumlahnya mencapai total 12.564.

"Stasiun dengan keberangkatan penumpang terbanyak yakni Stasiun Surabaya Gubeng yakni mencapai 9.280 penumpang dan Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 7.613 penumpang, jika ditotal mencapai sebanyak 12.564 orang telah tinggalkan Surabaya dengan KA Jarak Jauh," ujar Manager Humas PT KAI, Luqman Arif, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: H-5 Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Bus di Terminal Patria Blitar Masih Normal

Dikatakannya pula, data ini masih akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih berlangsung.

Lebih lanjut, mayoritas para penumpang di Daop 8 Surabaya didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi.

Berikut 5 KA paling favorit selama arus mudik lebaran 2024 di daop 8 Surabaya:

- KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong
- KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasarsenen
- KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang
- KA Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi - Ketapang
- KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta

Luqman menambahkan, KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024. Sebanyak 338.366 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari Daop 8 Surabaya pada masa angkutan lebaran 2024.

Adapun mulai 31 Maret hingga 5 April, total sebanyak 100.052 penumpang telah berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Sementara itu, sebanyak 103.027 penumpang telah tiba di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.

"Sejalan dengan kondisi tersebut, dihimbau kepada calon pelanggan KA untuk menyediakan waktu lebih saat menuju stasiun, agar tidak tertinggal jadwal keberangkatan KA," pungkas Luqman.

(fikri firmansyah/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer