TRIBUNMATARAMAN.COM - Bandara Internasional Dhoho Kediri akan mulai beroperasi pada 5 April 2024 mendatang. 

Dengan demikian, warga wilayah Kediri dan sekitarnya yang berencana mudik lebaran tahun ini, bisa menjadikan penerbangan dari Bandara Dhoho Kediri sebagai alternatif transportasi. 

Dalam operasional perdana Bandara Dhoho Kediri ini, rute penerbangan yang dilayani masih terbatas. 

Sementara hanya ada rute Jakarta-Kediri yang dilayani maskapai Citilink. 

Tiket pesawat pun sudah mulai bisa dipesan secara online mulai Senin (1/4/2024) kemarin.

Dikutip dari Instagram pribadi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana @dhitopramono, beroperasinya bandara ini sekaligus menjadi hadiah untuk masyarakat Kediri Raya.

"Yang kita tunggu-tunggu sekaligus menjadi hadiah menjelang Idul Fitri. Akhirnya Bandara Internasional Dhoho efektif beroperasi pada Jumat (5/4/2024) mendatang," tulis Mas Dhito, Selasa (2/4/2024).

Ia pun menyampaikan bagi masyarakat Kediri Raya yang ingin mudik lebaran bisa memulai perjalanan baru dari Bandara Internasional Dhoho (DHX) ke Bandara Soekarno Hatta Jakarta (CGK) maupun sebaliknya.

"Jika dalam perjalanan darat menggunakan mobil estimasi waktu tempuh 9-10 jam, atau menggunakan kereta api 16-18 jam. Sekarang kita sudah punya bandara, artinya hanya butuh waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Sangat menghemat waktu untuk bisa segera bertemu keluarga," tambah Mas Dhito.

Bupati berkacamata tersebut juga berharap rute penerbangan lain segera menyusul.

"Semoga, penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi. Mohon doanya," ungkapnya.

Sementara itu, General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim menyampaikan, beberapa penerbangan reguler lain masih dalam proses perijinan.

Ia menyebut ada dua maskapai lain yang telah mendapatkan izin rute dan tengah berproses terkait pengaturan pesawat.

"Untuk maskapai lain yang telah mendapatkan izin rute yaitu batik air dan super air jet. Mereka masih berproses terkait pengaturan pesawat," ujarnya.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer