Ramadan 2024

Libur Panjang Awal Ramadan 2024, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Malang Macet

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana arus lalu lintas di Jalan Raya Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang atau tepatnya dekat pertigaan Jembatan Tunggulmas pada Senin (11/3/2024), terpantau ramai lancar.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Libur panjang Hari Suci Nyepi dan awal Ramadan 2024, berimbas pada meningkatnya jumlah volume kendaraan di Kota Malang.

Akibatnya, sejumlah kepadatan arus lalu lintas terjadi di sejumlah titik di wilayah Kota Malang.

Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, sejak Jumat (8/3/2024) lalu, peningkatan volume kendaraan sudah mulai terjadi. 

"Peningkatan volume kendaraan ini, memang dalan rangka libur panjang. Sehingga, arus lalu lintas juga mengalami peningkatan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (11/3/2024).

Dia memprediksi, peningkatan volume kendaraan selama libur panjang ini bisa mencapai angka 30 persen.

Sebagian besar didominasi kendaraan dari luar kota melintasi wilayah Kota Malang dan langsung menuju ke Kota Batu.

"Peningkatan sekitar 20 sampai 30 persen. Tidak terlalu tinggi, tapi intensitas memang ada," tambahnya.

Pihaknya pun juga telah melakukan antisipasi. Diantaranya, menyiagakan personel di titik-titik rawan kepadatan arus lalu lintas.

"Jadi, kami plotting personel. Baik di pos polisi, kemudian kegiatan lain yang memang membutuhkan kehadiran kami," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menuturkan, pihaknya selalu berkolaborasi dengan Polresta Malang Kota untuk mengatasi kemacetan.

"Dari pantauan kami, kepadatan yang paling signifikan terjadi pada Jumat (8/3/2024) lalu. Mobilitas tinggi, baik dari luar kota maupun dalam kota sendiri," tuturnya.

Terlebih, jelang awal bulan suci Ramadan, aktivitas masyarakat juga  meningkat. Salah satunya, pergi ke makam untuk menyekar.

"Kegiatan ke makam juga sedang tinggi, selain tentunya mereka berlibur," imbuhnya.

Kemudian untuk kawasan Jalan Basuki Rahmat (Kayutangan Heritage), diprediksi arus lalu lintas cukup lancar. Karena PKL maupun kesenian musik kesenian yang biasanya ada di kawasan tersebut, untuk sementara waktu ditiadakan.

"Untuk PKL tidak ada, terus kegiatan musik juga tidak ada. Mudah-mudahan arus lalu lintasnya lancar dan tidak terjadi kepadatan," tandasnya.

(kukuh kurniawan/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer