Viral Caleg DPRI PAN Ngamuk

Viral Caleg DPR RI PAN Ngamuk dan Ancam Petugas PPK di Sumenep, Polisi Gercep Lakukan Pengamanan

Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gegara Kisruh Pileg, Viral Calon Anggota DPR RI Asal Sampang Madura Diduga Ancam Bunuh PPK di Sumenep. Foto Caleg memakai kaos merah ngamuk

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Viral diduga anggota oknum calon anggota DPR RI mengancam petugas PPK.

Diketahui oknum anggota DPR RI periode 2019 - 2024 asal Sampang Madura diduga mengancam anggota PPK Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep pada Jumat (1/3/2024) malam.

Sikap nada tinggi dan ucapan pengancaman yang dilontarkan itu terekam dalam sebuah video berdurasi 0.57 detik dan 0.47 detik kini viral dari group ke group WhatsApp di Sumenep.

Dalam video tersebut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga tercatat sebgai Calon DPR-RI 2024-2029 pada Pemilu 2024 ini tampak memakai kaos warna merah mendatangi kantor kecamatan Lenteng, Kabupeten Sumenep.

Baca juga: Daftar Terbaru Caleg DPRI RI Golkar Jatim yang Lolos ke Senayan, Ada 5 Nama Baru

Warga setempat yang melihat langsung suasana di lokasi menyebutnya, anggota DRP RI itu bernama Slamet Ariyadi yang datang bersama sejumlah relawannya tampak terkesan naik darah dan marah - marah pada anggota PPK Kecamatan Lenteng.

Peristiwa kisruh itu terjadi, karena para saksi yang keberatan atas perbedaan C hasil dan D hasil di kecamatan Lenteng yang ditemukan dugaan pengelembungan suara caleg DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Kapolsek Lenteng AKP Bondan Wibowo menyampaikan dan meminta bantuan personel dari Kapolres Sumenep.

Gegara Kisruh Pileg, Viral Calon Anggota DPR RI Asal Sampang Madura Diduga Ancam Bunuh PPK di Sumenep. Foto Caleg memakai kaos merah ngamuk

Setidaknya, ada satu batalion Brimob bersenjata lengkap datang langsung mengamankan kantor kecamatan Lenteng.

Rosif, Saksi PAN di kecamatan Lenteng membenarkan bahwa suara partainya ada penggelembungan suara sebanuak 2.000 lebih suara yang ditambahkan pada Caleg nomor urut 2 atas nama Malik Efendi (dari PAN).

"Berdasarkan verifikasi saya sebagai saksi, suara awal Malik Efendi setelah Pleno kecamatan itu 4 ribuan suara. Namun, setelah pleno kecamatan selesai, tiba-tiba suara caleg nomor 2 atas nama Malik Efendi menjadi 6 ribu lebih suara," tutur Rosif yang diberikan mandat oleh DPC untuk saksi di Kecamatan Lenteng.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(Ali Syabana/tribunmataraman.com)