Untuk itu Casas menegaskan jika Singa Mesopotamia bakal bermain 100 persen dengan kekuatan penuh saat meladeni Indonesia.

"Semua pertandingan berbeda, kami bermain dua bulan lalu di Basra, tetapi suasananya berbeda, lebih nyaman bagi kami," kata Casas seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi AFC.

"Laga nanti akan menjadi pertandingan yang berbeda karena dalam turnamen yang singkat ada banyak faktor; yang dibutuhkan hanyalah penalti, kartu merah, beberapa momen gugup, dan semuanya berubah."

"Indonesia, seperti kami, adalah tim nasional yang sedang berkembang, membawa pemain-pemain dari Eropa dan ini akan sulit."

"Kami ingin menang, tetapi itu tidak akan mudah."

"Indonesia pasti ingin membalas kekalahan terakhir mereka, jadi saya mengatakan kepada para pemain untuk fokus dan bermain dengan 100 persen, jika tidak, ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi kami," ucap pelatih asal Spanyol tersebut menambahkan.

Baik timnas Indonesia dan Irak sama-sama membidik kelolosan di Piala Asia 2023.

Tergabung di grup berat bersama Jepang dan Vietnam, jelas kemenangan demi kemenangan menjadi fokus utama.

Jika berbicara laga perdana di Piala Asia, Skuad Garuda memiliki catatan apik.

Timnas Indonesia tercatat tak terkalahkan dalam empat kesempatan terakhir jika bermain di laga pembuka.

Mengingat lawan kali ini adalah Irak, tentu pasukan Shin Tae-yong harus berjuang ekstra dan belajar dari pengalaman.

Perjumpaan pada November lalu dapat menjadi pembelajaran bahwa blunder dan kesalahan sendiri bakal menjadi celah yang dimanfaatkan oleh Irak.

Tantangan Indonesia

Piala Asia 2024 akan melibatkan 24 tim yang dibagi ke dalam enam grup, dan Indonesia berada di Grup D bersama tim-tim kuat seperti Jepang dan Irak, serta tim sesama ASEAN, Vietnam.

Timnas Indonesia, yang dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong, akan memulai pertandingan Grup D dengan menghadapi Irak pada Senin (15/1/2024).