"Kemudian, mental bertanding pemain harus diperbaiki," tambah sosok yang membawa Bajul Ijo meraih juara musim 1987/1988 itu.
Paling terakhir dikatakan Muharom Rusdiana, taktikal transisi dari menyerang ke bertahan perlu segera diperbaiki, karena itu menjadi masalah utama Persebaya di beberapa laga terakhir.
"Saat kena serangan balik pasti terjadi gol, apalagi di menit-menit akhir. Saya kira itu fokus utama Paul Munster di Persebaya," pungkasnya.
Hal sama juga disampaikan oleh legenda Persebaya yang lain, Seger Sutrisno.
Paling utama dikatakan Seger yang harus diperbaiki Paul Munster soal mental, sembilan laga puasa kemenangan diyakini Seger berdampak pada mental pemain.
Karena secara taktikal, ia menilai permainan Persebaya terus mengalami peningkatan.
"Perlu juga dilakukan upaya-upaya di luar lapangan, sehingga kekompakan dan chemistry semakin kuat terjalin," kata Seger Sutrisno.
"Kalau kompak di luar dan di dalam lapangan, saya yakin tidak sulit bagi Paul Munster membangkitkan Persebaya," pungkasnya.
Dua laga ujian awal Paul Munster bersama Persebaya saat menjamu PSIS Semarang (30/1/2024) dan Bhayangkara FC (4/2/2024). Dua laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(TribunMataraman.com)