Pasangan kembar itu sudah menjadi aktor utama yang membayangi Fajar/Rian pada 2023.
Walau baru bertemu dua kali, tetapi mereka selalu berhasil membuat ganda putra peringkat 6 dunia itu mati kutu.
Dua pertemuan itu terjadi di Spain Masters 2023, saat itu Fajar/Rian kalah dalam laga rubber game dengan skor 21-15, 20-22, 19-21.
Selang beberapa bulan kembali berjumpa di Hong Kong Open 2023, Fajar/Rian tetap belum mampu mencari jawaban untuk menaklukkan Lee/Lee. Mereka malah kalah lebih cepat dalam dua gim, 16-21, 19-21.
Tak ayal, performa mereka di babak-babak awal Malaysia Open 2024 akan sangat menjadi ujian berat bagi mereka.
Sementara itu, masih di pool undian atas, rute tak kalah sulit juga harus dilakoni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Juara Indonesia Masters 2023 itu malah sudah harus ketemu unggulan empat, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, yang riwayat pertemuannya juga sengit.
Leo/Daniel sering dijegal duo lawak Denmark tersebut dengan catatan tiga kali menang dan empat kali kalah.
Rute mengerikan lainnya juga dihadapi pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
The Daddies akan langsung menghadapi duo ulet Jepang, Akira Koga/Taichi Sato.
Apabila berhasil lolos babak 16 besar, mereka sudah ditunggu pemenang derbi ganda putra China, antara Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi atau He Ji Ting/Ren Xiang Yu.
Tidak ada mendang-mending dari dua pilihan tersebut. Namun, He/Ren jauh lebih mengerikan meskipun mereka pasangan racikan baru.
Hal ini terlihat dari keberhasilan mereka yang sukses menjuarai Kumamoto Masters 2023 dengan mengandaskan Liu/Ou di partai puncak.
Kendati demikian, jalan terjal ganda putra Indonesia tak ada yang lebih parah dari apa yang akan dihadapi Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Fikri/Bagas langsung bertemu unggulan dua sekaligus peraih emas Asian Games 2022, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.