TRIBUNMATARAMAN.COM - Berwisata ke kawasan Gunung Kelud di kabupaten Kediri, Jatim,  belum lengkap rasanya jika tak membeli nanas sebagai oleh-oleh.

Buah khas dari Kabupaten Kediri ini bisa dijumpai di sepanjang jalan lereng Kelud sampai ke kawasan wisata.

Jenisnya pun beragam, mulai dari nanas lokal, nanas madu hingga yang paling banyak diburu adalah nanas pasir Kelud.

Baca juga: Menikmati Suasana Ala Inggris di Kota Mungil Ngancar Kediri, Cocok Untuk Libur Natal dan Tahun Baru

"Nanas ini memang yang paling banyak dicari wisatawan kalau ke sini (Kelud). Biasanya mereka akan mampir ke sentra UMKM nanas saat turun dari Kelud," kata Niken Purwati (34) pedagang di sentra oleh-oleh nanas Kelud, Rabu (13/12/2023).

Niken mengatakan, wisatawan biasanya sengaja memborong nanas untuk dijadikan oleh-oleh. Tak jarang dari mereka yang membeli berikat-ikat nanas untuk dibawa pulang.

Memasuki musim libur akhir tahun seperti saat ini, lanjut Niken, pihaknya harus menyiapkan stok ratusan buah nanas.

"Kalau musim libur seperti ini siapkan stoknya banyak. Bisa 400-500 buah. Karena pengunjung biasanya beli bukan bijian, tapi langsung beberapa ikat. Satu ikat bisa berisi 3-5 buah," jelas Niken.

Baca juga: Festival Nanas 2023 di Rest Area Gunung Kelud Jadi Ajang Bagikan Ribuan Buah Nanas ke Warga

Perempuan asli Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar ini mengaku, selama musim libur seperti ini ia mampu menjual ratusan buah nanas. Apalagi saat akhir pekan tiba.

Ditanyai soal buah nanas paling favorit, Niken menjawab tegas: nanas pasir Kelud.

Nanas jenis ini memiliki cita rasa yang manis dan mengupasnya lebih mudah.

"Tapi nanas pasir Kelud ini cukup langka, jadi stoknya tidak banyak. Ukurannya besar bisa mencapai 1,8 kilogram," ucapnya.

Untuk nanas madu, harganya mulai dari Rp10 ribu dan nanas lokal Rp10 ribu berisi lima buah. Sementara nanas pasir Kelud dihargai Rp25 ribu.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer