Jadi Tempat Wisata Edukasi
Seperti namanya, Kampung Coklat merupakan tempat hiburan buatan yang berbasis edukasi penanaman bibit kakao dan pengolahan cokelat.
Pengunjung bisa belajar menanam bibit kakao sampai pengolahan coklat. Pengunjung juga bisa melihat kebun kakao di Kampung Coklat.
Di Kampung Coklat, terdapat pabrik untuk mengolah coklat. Pengunjung bisa melihat para pekerja mengolah coklat di pabrik pengolahan coklat.
Pabrik pengolahan coklat didesain secara modern. Pengunjung dapat melihat para pekerja mengolah cokelat dari balik ruangan berdinding kaca.
Ada sembilan varian cokelat yang diolah di pabrik. Produksi tiap varian cokelat bisa mencapai dua kuintal per hari.
Sedang jumlah pekerja di pabrik pengolahan cokelat sekitar 200 orang.
Produk olahan cokelat itu langsung dijual di lokasi wisata dan sebagian dikirim ke luar kota.
"Pengunjung juga bisa belajar mengolah cokelat di pabrik," kata Kholid.
Keliling Naik Golf Car
Pengunjung bisa keliling tempat wisata Kampung Coklat dengan naik Golf Car. Dengan membayar tiket Rp 25.000 per orang, pengunjung diajak mengelilingi spot-spot di Kampung Coklat.
Dari pintu masuk, pengunjung akan diajak keliling naik Golf Car menuju ke tempat edukasi pembibitan kakao.
Di lokasi itu, pengunjung bisa turun untuk belajar menanam bibit kakao.
Selanjutnya, pengunjung diajak ke lokasi pabrik pengolahan cokelat. Pengunjung bisa melihat proses produksi cokelat.
Lalu, pengunjung diajak berhenti di sejumlah spot foto di Kampung Coklat. Terakhir, pengunjung diajak keliling di kebun kakao yang luasnya sekitar 2 hektare.