Lebih lanjut, Ryan mengatakan jika beberapa pemain belum dalam kondisi fit sepenuhnya seperti Farhan Halim atau Doni Haryono.
"Jadi di dua pertandingan selanjutnya (lawan LavAni dan PDAM Tirta Bhagasasi) kami ingin memperbaiki kondisi sebelum menuju babak final," kata Ryan.
Sementara pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan mengaku timnya seharusnya bisa menang setelah set kedua menang.
"Ketika kita dapat menang di set dua seharusnya kita bisa ambil set ketiga. Ternyata malah jauh skornya," kata Iwan.
Pada laga lainnya, LavAni hanya membutuhkan satu kemenangan untuk lolos ke grand final.
Hal itu terjadi setelah mereka berhasil menaklukkan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi 3-0 (25-15, 25-21, 25-23).
Kemenangan Klub milik Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atas PDAM itu merupakan kemenangan ketiganya.
Dua kemenangan lainnya didapat saat putaran pertama yakni atas Indomaret dan PDAM masing-masing dengan skor 3-0.
Sisa dua laga akan dijalani LavAni yakni dengan BIN Pasundan (6/12/2023) dan Indomaret (7/12/2023).
Satu kemenangan saja sudah cukup bagi LavAni untuk mendampingi BIN Pasundan di grand final, Minggu (10/12/2023).
"Hari ini anak-anak bermain bagus sekali. Rata-rata penampilan cukup baik," asisten pelatih LavAni, Samsul Jais usai laga.
Bagi PDAM, kekalahan atas LavAni membuat tim yang baru promosi dari divisi satu itu gagal lolos ke grand final.
Pasalnya dalam empat laga yang dijalani, tim asuhan Rohadi Mulyo tak pernah menang.
Tim Putri TNI AU Menang Terus
Tim putri TNI AU membutuhkan satu kemenangan lagi menuju grand final Livoli Divisi Utama 2023, setelah mengalahkan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia, pada laga perdana putaran kedua final four di GOR Joyoboyo, Kediri, Selasa (5/12/2023).