Demo Buruh di Surabaya

Demo Buruh di Surabaya Menuntut Kenaikan Upah Diwarnai Aksi Sweeping

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video aksi buruh di kawasan Rungkut Industri, Surabaya

TRIBUNMATATAMAN.COM - Ratusan buruh yang berasal dari sejumlah serikat pekerja melakukan sweeping buruh di pabrik-pabrik di Rungkut Industri, Surabaya, Kamis (30/11).

Dalam video yang diterima dari salah seorang buruh, sweeping di Rungkut Industri berlangsung sekira pukul 10.00 WIB.

Pabrik-pabrik yang disasar kemudian memberangkatkan perwakilan untuk ngeluruk Kantor Gubernur Jawa Timur.  

Baca juga: Ribuan Buruh Demo di Surabaya Menuntut Kenaikan Upah Minimum, Berikut Rute yang Dilewati

Para pekerja itu ingin mendesak agar Khofifah Indar Parawansa menaikkan UMK Jawa Timur sebesar 15 persen. Lalu meminta pemerintah untuk mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 2023 sebagai dasar hukum penentuan UMK. Pasalnya dasar itu menyebabkan berada di bawah ekspektasi.

"Ayo demo-demo jangan pasrah aja. Jangan hanya menitipkan nasib aja, ayo demo," ucap salah seorang buruh saat sweeping pabrik di Rungkut Industri.

Tarno, seorang dari mereka mengatakan, kenaikan upah merupakan hak setiap buruh setiap tahun. Untuk menciptakan nominal yang sesuai harapan memang butuh perjuangan, salah satunya dengan turun ke jalan. Dia berharap pemerintah dan perusahaan dapat merespons positif tuntutan-tuntutan para buruh.

Pantauan di Kantor Gubernur Jawa Timur, massa berdatangan sejak pukul 13.00. Namun saat itu jumlah massa tidak terlalu banyak. Paling-paling 500 orang. Dua jam kemudian massa yang datang semakin banyak. Sampai-sampai arus lalu lintas di Jalan Pahlawan macet.

(tony hermawan/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer