UMK 2024

Apindo Usulkan UMK Bojonegoro 2024 Dinaikkan 4,8 Persen Menjadi Rp 2.389.443

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Para buruh industri rokok di MPS Kapas Bojonegoro.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Usulan UMK Kabupaten Bojonegoro 2024 belum disepakati oleh Dewan Pengupahan Kabupaten Bojonegoro. 

Namun, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bojonegoro mengusulkan, UMK Bojonegoro 2024 dinaikkan 4,8 persen dari UMK Bojonegoro 2023. 

Hal itu dibenarkan Ketua Apindo Bojonegoro., Sriyadi Purnomo. Dia menyebut, UMK Bojonegoro 2024 perlu dinaikkan daripada UMK Bojonegoro tahun ini.

Baca juga: Bocoran UMK Bojonegoro 2024, Dipastikan Lebih Tinggi Dibanding UMK Bojonegoro 2023

"Kami usul, UMK Bojonegoro 2024 naik Rp 109.875 daripada UMK Bojonegoro 2023 lalu," ujarnya, Kamis (23/11/2023).

Riyadi menganggap kenaikan UMK Bojoenegoro 2024 sebesar 4,8 persen tersebut ideal dan dapat mengakomodir keinginan buruh dan pengusaha.

"Untuk keputusannya atau ketetapannya, tentu nanti itu wewenang Pemprov Jatim. Dalam hal ini, Bu Gubernur Jatim Khofifah," imbuhnya.

Terpisah, Ketua Cabang Federasi Serikat Pekerja (FSP) Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman (RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bojonegoro, Anis Yulianti mengharap UMK Bojonegoro 2024 naik.

Mengingat sejauh ini UMK Bojonegoro terbilang rendah dan harga bahan pokok terus naik dari waktu ke waktu. Entah perlahan, maupun signifikan.

Namun, tandas Anis, pihaknya tetap mengajak para buruh memikirkan perusahaan setempat bekerja. Sebab, besar-kecilnya UMK punya relasi dengan harmonisme antara buruh dan pengusaha.

Untuk diketahui, UMK Bojonegoro 2023 Rp 2.279.568.

Jika UMK Bojonegoro 2024 naik 4,8 persen sebagaimana diusulkan Apindo, besarannya jadi Rp 2.389.443.

(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer