Pilpres 2024

Pengasuh Ponpes di Trenggalek Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar - Mahfud MD di Pilpres 2024

Penulis: Sofyan Arif Chandra
Editor: Rendy Nicko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengasuh Pondok Pesantren Nailul Ulum, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Nyai Fatimatuz Zahro Ditunjuk Sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar -  Mahfud Trenggalek 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Tim Pemenangan Pasangan Bacapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat konsolidasi di Kantor DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Jalan Raya Trenggalek - Ponorogo, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Minggu (5/11/2023).

Nampak struktur pengurus partai pengusung Ganjar-Mahfud, mulai dari PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo Kabupaten Trenggalek hadir dalam rapat tersebut.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, itu seluruh peserta juga kompak mendendangkan Shalawat Asyghil.

Mas Ipin, sapan akrab Mochamad Nur Arifin mengatakan seluruh partai koalisi telah sepakat menunjuk Nyai Fatimatuz Zahro sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar - Mahfud Kabupaten Trenggalek.

Pengasuh Pondok Pesantren Nailul Ulum, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak tersebut dipilih karena merepresentasikan basis dukungan Ganjar-Mahfud.

"Secara survei Ganjar - Mahfud didukung kuat oleh basis Nahdliyyin dan juga kalangan perempuan," ucap Mas Ipin, Minggu (5/11/2023).

Dalam tim pemenangan nanti, juga akan disusun pengurus yang merangkul anggota seluruh partai koalisi dan juga relawan, maupun simpatisan.

"Beberapa hari kedepan juga akan kita kumpulkan baik partai (koalisi) maupun relawan untuk deklarasi dukungan bersama-sama," tegas pria yang juga menjabat sebagai Bupati Trenggalek tersebut.

Di Kabupaten Trenggalek sendiri, Mas Ipin yang ditunjuk sebagai Juru Kampanye Nasional Ganjar - Mahfud menargetkan kemenangan tebal agar Ganjar-Mahfud bisa menang cukup dengan satu putaran.

"Kita optimis, kita punya pengalaman 2 kali Pilpres yang lalu bisa mendapatkan 70 persen, harapannya Ganjar-Mahfud pun juga bisa meraup 65 hingga 70 persen di Kabupaten Trenggalek," pungkasnya.

(Sofyan Arif Chandra/TribunMataraman.com)