Pilpres 2024

Pengawal AMIN Halang-halangi Wartawan Saat Hendak Lakukan Wawancara di Jember, Nasdem Minta Maaf

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jurnalis bersitegang dengan pengawal AMIN saat hendak wawancara doorstop di GOR Kaliwates Jember.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Para Jurnalis di Kabupaten Jember, Jatim, merasa dihalang-halangi oleh para pengawal Anies-Muhaimin saat keduanya melakukan safari politik di Jember, Minggu (29/10/2023) lalu. 

Saat itu, para jurnalis bersiap melakukan wawancara saat Anies-Muhaimin turun dari panggung seusai memberikan sambutan dalam acara jalan sehat sarungan dalam peringatan Hari Santri di GOR Kaliwates, Jember. 

Namun, saat hendak melakukan wawancara, wartawan didorong-dorong oleh pengawal pasangan Capres- Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini.

Perlakuan berbeda dialami jurnalis beberapa stasiun televisi nasional yang diberikan kesempatan wawancara eksklusif di atas panggung secara bergantian. 

Tindakan para pengawal AMIN ini membuat jurnalis kesal hingga menghardik mereka. 

Hardikan tersebut didengar oleh Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi. 

Dia pun berusaha meredakan ketegangan antara wartawan dengan pengawal AMIN.

Setelah itu, Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi bernegosiasi dengan AMIN. Hingga akhirnya para jurnalis daerah ini, bisa mewawancarai pasangan Capres Cawapres tersebut.

Menanggap insiden tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Garda Pemuda Partai Nasdem Jember, David Handoko Seto meminta maaf kepada para wartawan.

"Kejadian itu di luar kontrol pada saat kehadiran Capres dan Cawapres 'AMIN' di Jember hari Minggu 29 Oktober 2023 kemarin," ujarnya, Selasa (31/10/2023)

Menurutnya, pelarangan yang dilakukan Pengawal 'AMIN' terhadap jurnalis daerah saat hendak wawancara, di luar kendali Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan Garda Pemuda Nasdem Jember.

"Yang salah adalah saya selaku ketua, dan bukan organisasi saya. Karena kejadian tersebut di luar kendali SOP kami," kata David.

Atas kejadian itu, David berharap para insan pers tetap bisa bekerja sama untuk meliput kegiatan Capres- Cawapres dari Partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Jember di masa mendatang.

Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember ini berjanji, akan melakukan koordinasi dengan semua tim dalam kegiatan selanjutnya, termasuk anggota partai koalisi.

"Kami kontak PKB maupun PKS untuk duduk bersama agar semua terkonsolidasi dengan baik. Kami pastikan, keberadaan teman teman tetap mendapatkan tempat untuk melakukan kegiatan jurnalistik," janji David.

(imam nawawi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer