TRIBUNMATARAMAN.COM - Santri bernama Asyfau Bayu Asji (29) yang hanyut di Sungai Brantas Kediri akhirnya berhasil ditemukan, Jumat (20/10/2023).
Asyfau dilaporkan hanyut pada Selasa (17/10/2023) lalu. Saat itu, korban dan dua rekannya sedang mandi di Sungai Brantas Kawasan Kecamatan Mojo.
Setelah beberapa hari pencarian oleh tim gabungan, Asyfau ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia.
Jasadnya ditemukan di aliran Sungai Brantas, tepatnya di selatan Jembatan Brawijaya Kota Kediri.
"Akhirnya korban ditemukan kemarin. Lokasi penemuan di selatan Jembatan Brawijaya Kediri,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kediri, Johan Marasponda, Sabtu (21/10/2023) pagi.
Menurut Johan, korban ditemukan saat petugas pencari tengah menyisir aliran Sungai Brantas menggunakan perahu.
Jasad korban berada di antara tanaman eceng gondok, sehingga keberadaannya kurang terlihat.
"Ada beberapa titik yang difokuskan, dan memang ketemunya korban tersangkut di eceng gondok. Memang agak tertutup eceng gondok, karena eceng gondok kan berkerumun," jelasnya.
Sebelumnya, petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan relawan, menyisir sejumlah titik mulai dari tempat kejadian perkara hingga sekitar Bendung Gerak Waru Turi Gampengrejo.
Penyisiran tersebut akhirnya membuahkan hasil. Lokasi antara tempat kejadian perkara (TKP) dengan tempat awal korban hanyut berjarak sekitar delapan kilometer.
"Kami langsung berkomunikasi dengan keluarga korban terkait penemuan jasad korban," ujarnya.
(Luthfi Husnika/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer