Anies Baswedan Gandeng Cak Imin

Sebelum Koalisi Retak, AHY Unggah Video Testimoni Anies Baswedan: Isinya Penuh Pujian

Penulis: eben haezer
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap layar video unggahan AHY di channel Youtube. Video ini berisi testimoni Anies Baswedan terhadap AHY.

TRIBUNMATARAMAN.COM - Koalisi Perubahan untuk Persatuan saat ini sedang retak karena rumor Anies Baswedan akan berpasangan dengan Cak Imin, Ketua Umum PKB, dalam Pilpres 2024 mendatang.

Manuver politik ini menyebabkan Partai Demokrat kecewa berat. Apalagi, bocor pula sebuah surat tulisan tangan Anies Baswedan yang isinya meminta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.

Partai Demokrat menegaskan bahwa keputusan yang dibuat di antara Nasdem-PKB itu disetujui sepihak oleh Anies Baswedan, tanpa melibatkan Partai Demokrat dan PKS yang merupakan koalisi perubahan.

Baca juga: Anies Baswedan Gandeng Muhaimin Iskandar, Partai Demokrat Kecewa dan Merasa Dikhianati

“Kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” kata Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangan resminya, Kamis (31/8/2023).

Dia mengatakan, dari informasi yang didapat, keputusan secara sepihak itu diambil atas inisiatif Ketua Umum (Ketum) Nasdem, Surya Paloh.

“Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat dipaksa menerima keputusan itu (fait accompli),” tambahnya.

Atas keputusan yang diambil secara sepihak tersebut, Partai Demokrat akan segera menentukan sikap politik yang tegas. Keputusan itu akan diambil setelah Majelis Tinggi PD menggelar rapat, untuk mengambil keputusan resmi.

“Menyikapi hal itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya. Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan Capres/Cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai,” tambahnya.

Video Anies Baswedan dan AHY

Tampaknya, kekecewaan Partai Demokrat masuk akal. Apalagi, sebelumnya, lima hari lalu, tepatnya 26 Agustus 2023, AHY mengunggah sebuah video yang menggambarkan persahabatannya dengan Anies Baswedan.

Video yang diunggah di channel Youtube Agus Yudhoyono itu diawali dengan narasi teks singkat: Persahabatan dua tokoh ini sudah terjalin lebih dari 13 tahun yang lalu.

Video itu juga mengangkat testimoni Anies Baswedan di peluncuran buku tetralogi 'Transformasi AHY'.

"Mas Agus, Mas AHY, kita sudah lama berdiskusi lama bertukar pikiran sejak ketika sama-sama masih belum berada di wilayah politik. Pada saat itu kita sama-sama banyak diskusi Bagaimana Indonesia ke depan. Apalagi mas AHY ini sangat terbuka, pikirannya sangat banyak, luas wawasannya, sehingga ketika diskusi selalu ada pencerahan yang didapat," kata Anies Baswedan di video tersebut.

Dalam testimoninya itu, Anies Baswedan juga menceritakan pengalamannya beberapa bulan belakangan bersama AHY.

"Kesan yang muncul adalah, ada perasaan memiliki atas republik ini, bangsa ini, dan masalah-masalah yang ada di sini. Jadi melihat persoalan-persoalan politik. melihat agenda-agenda ke depan, itu lebih dari sekedar tentang saya nanti Di mana, posisi partai saya di mana , apa manfaat yang didapat. Karena kalau bicara itu semua udah lewat. Ini adalah sebaliknya. Dan di situ saya merasakan bahwa mas AHY bukan saja seorang Patriot, bukan saja seorang pemikir, tapi seorang pecinta tanah air yang luar biasa," tuturnya.

Simak video selengkapnya di sini

(tribunmataraman.com)