Sekadar informasi, kontrak Marquez bersama Honda sendiri baru akan habis pada akhir musim 2024 mendatang.
Selain digosipkan hengkang dari Honda, pemilik nomor 93 itu juga dirumorkan segera gantung helm atau pensiun dari MotoGP.
Rumor tersebut hadir bukan tanpa alasan jika menilik situasi yang dialami Marquez musim ini bersama Repsol Honda.
Selain karena performa motor, pensiun menjadi opsi bagi Marquez lantaran dia memiliki rentetan riwayat cedera.
Opsi pensiun menjadi semakin realistis dengan usia Marquez yang sudah menginjak kepala tiga dan sulitnya mendapat tempat di tim lain.
Ya, walau memiliki label juara dunia, tim-tim lain akan berpikir dua kali untuk mendaratkan Marquez.
Selain karena riwayat cedera yang 'bejibun', faktor lain adalah soal bayaran atau negosiasi harga.
Di tengah kemungkinan-kemungkinan sulit itu, Marquez tetap menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah.
Dalam wawancara bersama BBC, Si Semut dari Cervera itu merasa dirinya belum kehilangan naluri 'Aliennya'.
Meski saat ini mengalami situasi sulit, Marquez percaya masih bisa bersaing meraih podium atau memenangi balapan lagi.
Menurutnya, rentetan hasil mengecewakan pada musim ini datang karena dia tidak memiliki motor yang kompetitif.
"Sekarang saya merasa bisa bertarung untuk meraih kemenangan, tapi entah kenapa, saya tidak bisa melakukannya," kata Marquez.
"Secara profesional, ini adalah momen terburuk dalam karier saya, tetapi secara pribadi, ini adalah yang terbaik," imbuhnya.
Walau banyak orang yang memintanya untuk pensiun dari MotoGP, Marquez menegaskan dirinya masih akan terus balapan.
"Beberapa orang yang dekat dengan saya mengatakan sudah waktunya untuk berhenti," ucap Marquez, dilansir dari laman Tuttomotoriweb.