TRIBUNMATARAMAN.COM - Jadwal Korea Open 2023 Selasa (18/7/2023) dan kemungkinan akan tayang secara Gratis via Siaran Langsung iNews TV, Live Streaming MNC TV, Live Streaming RCTI + dan TV Online. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan main.
Siaran langsung turnamen badminton BWF World Series 500 dan Link Live Streaming kemungkinan bisa juga diakses via Live Streaming iNews TV Gratis, Siaran Langsung MNC TV, Live Score dan Live Streaming TV Online RCTI +.
Link Live Streaming Korea Open 2023 sudah TribunMataraman.com sediakan di artikel ini.
Tanda bahaya tampak hadir di sektor ganda putra Indonesia mengingat performanya yang menurun.
Baca juga: Siaran Moji TV! Jadwal Indonesia vs Kazakhstan AVC Challenge Cup 2023 Hari Ini Pukul 14.00 WIB
Baca juga: Jadwal Siaran Timnas Putri Indonesia vs Thailand Semifinal Piala AFF U19 2023, Tayang di TV Mana?
Baca juga: Jadwal Pramusim Manchester United vs Leeds United Siaran Langsung MU TV Kick Off 22.00 WIB Malam Ini
Jika dibandingkan dengan rival dari negara kuat seperti China, Jepang, dan Korea, nasib wakil Indonesia mulai terancam.
Sebut saja Liang Wei Keng/Wang Chang (China) yang menunjukkan konsistensinya sejak awal tahun 2023.
Mereka sejauh ini tercatat telah menembus 4 partai final baik dari level super 500, 750, maupun 1000.
Dari empat final yang diraih Liang/Wang, dua di antaranya berhasil mereka realisasikan menjadi capaian gelar juara.
Dengan prestasi itulah yang mengantarkan ranking BWF milik ganda putra China itu mulai melejit dan mengancam posisi Fajar/Rian.
Saat ini, posisi ranking BWF mereka telah menduduki urutan kedua.
Yang mana dengan posisi itu pastinya singgasana Fajar/Rian di urutan pertama mulai goyah.
Menilik rival ganda putra lainnya dari Korea yakni Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, mereka pelan tapi pasti menunjukkan progres apik.
Tercatat saat ini Kang/Seo telah mengantongi satu gelar juara dari raihan dua partai final di turnamen level super 300 dan super 500.
Capaian itu yang mendongkrak posisi Kang/Seo di tabel peringkat BWF kini kian naik dan nyaris menembus jajaran 10 besar.
Hal itu juga dialami oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang.