Bahrain menempati peringkat 74 dalam ranking dunia FIVB. Tahun lalu mereka merebut perunggu dalam AVC Cup 2022.

Indonesia akan datang dengan membawa pengalaman dari Kejuaraan Antarklub Asia pada Mei lalu.

Kala itu wakil Indonesia, Bhayangkara Presisi, terlibat duel sengit dengan wakil Bahrain, Al Ahali, di fase grup sebelum tumbang 2-3 (28-26, 23-25, 25-20, 18-25, 6-15).

Sebagian pemain Bhayangkara Presisi kembali turun kali ini yaitu Nizar Julfikar, Hernanda Zulfi, Hendra Kurniawan, Farhan Halim, dan libero Fahreza Rakha Abhinaya.

Baca Juga: AVC Challenge Cup 2023 - Ada Dendam 12 Tahun dan Nestapa Thailand Saat Indonesia Menangi Laga Pembuka

Pelatih timnas Indonesia, Jeff Jiang, pun ditarik untuk menjadi juru taktik Bhayangkara yang akhirnya menjadi runner-up kejuaraan.

"Kalau Bahrain, kami bertemu pada AVC Cup 2023 dan tim mereka pada umumnya adalah anggota timnas," ujar Jeff kepada BolaSport.com di sela-sela persiapan tim, Selasa (4/7/2023).

"Kami menonton video dan melihat pertandingan Bahrain. Ini akan menjadi laga yang berat bertemu dengan Bahrain."

"Mereka tim yang baik, pemainnya juga baik," imbuhnya.

Kemenangan atas Bahrain akan membuat langkah Indonesia menjadi lebih mudah pada babak berikutnya.

Motivasi Farhan Halim

Pebola voli putra Indonesia, Farhan Halim, optimistis skuad Merah Putih meraih hasil maksimal pada AVC Challenge Cup 2023, 8-15 Juli meski persiapan terhitung singkat.

AVC Challenge Cup merupakan turnamen kualifikasi untuk liga bola voli antar-negara yang memuat dua kasta kompetisi yaitu Challengers Cup dan Volleyball Nations League (VNL).

Indonesia berharap bisa menembus kompetisi antar-negara Volleyball Nations League (VNL).

Juara AVC Challenger akan dipromosikan ke FIVB Challenger Cup 2023 yang merupakan kompetisi antar-negara yang kastanya tepat di bawah VNL.