Sedangkan satu jamaah haji yang terkendala vaksin Covid-19, baru akan menerima dosis 2 pada Senin (12/6/2023).
Dia masih punya kesempatan diberangkatkan, karena kloter terakhir diperkirakan berangkat pada 18 Juni 2023.
Para calon jamaah haji yang berangkat belakangan ini harus terpisah dengan keluarga dan rombongannya dari Tulungagung.
Mereka bisa saja bergabung dengan jamaah haji Tulungagung, namun risikonya waktu mereka di tanah suci akan lebih pendek.
"Panitia bisa mengusahakan mereka berkumpul kembali dengan jamaah haji dari Tulungagung. Tapi waktu mereka di tanah suci jadi lebih pendek," pungkas Nasim.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer