Nita selaku partner untungnya dapat menutup lubang yang ditinggalkan Adnan.
Nita dapat tampil dengan cukup sigap dan cekatan dalam menghalau bola-bola yang tidak terkejar Adnan.
"Saya tahu kondisinya kak Adnan, jadi sebisa mungkin tadi bola yang bisa saya ambil, coba saya ambil terus," ucap Nita menjelaskan.
"Setidaknya bisa mengurangi beban partner juga. Dan berusaha tidak banyak mati sendiri juga pengembalian bolanya harus bagus biar lawan kasih bola enak," ujar Nita.
Pada gim kedua, Adnan/Nita tidak begitu mendapatkan tekanan berarti. Redanya rasa nyeri di kaki Adnan membuat mereka mampu tampil lebih lepas.
Keunggulan Adnan/Nita terutama terlihat setelah keunggulan lima angka pada jeda interval gim kedua.
Adnan/Nita dengan cepat mendulang raihan angka demi angka untuk menuntaskan pertandingan dengan lebih cepat.
Perjalanan Adnan/Nita berlanjut ke babak kedua.
Tantangan berat menanti saat mereka sudah ditunggu unggulan kesatu dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Mantan pasangan nomor satu dunia itu sedang dinaungi kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menjadi juara Malaysia Masters 2023 pekan lalu.
"Kami mau main lepas saja, tanpa beban dan menampilkan yang maksimal," tutur Adnan menutup.
Live Streaming Thailand Open
Jadwal Thailand Open 2023