Ibadah Haji 2023

Mbah Putinah dan Mbah Soleh: Kisah Inspiratif Pasangan Jemaah Haji Tuna Netra yang Menunaikan Haji

Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah perjuangan dan kegigihan seorang kakek bernama Mbah Mohammad Soleh yang berusia 77 tahun dan istri Mbah Putinah (75 tahun) untuk haji.

Mbah Soleh mengaku bahwa insiden meledaknya bateri itu yang merenggut penglihatannya untuk selama-lamanya. Saat itu sekitar 1977 atau 46 tahun lalu, kakek itu berinisiatif memperbaiki accu rusak.

"Saya coba dengan menempelkan bola lampu, mungkin ada kabelnya yang salah. Tiba-tiba meledak kena dua mata saya. Kedua mata saya rusak parah hingga sampai saat ini saya tidak bisa melihat lagi," kenangnya sedih.

Setelah mendapat musibah matanya cacat, Mbah Soleh yang sebelumnya bekerja sebagai petani tidak bisa bekerja lagi. Sang istri pun, Mbah Putinah mau tidak mau saat itu harus menjadi tulang punggung untuk mencari nafkah demi menghidupi keluarga.

"Saya bekerja serabutan seadanya mulai dari bertani hingga buruh pabrik tebu. Pokok ada pekerjaan halal saya mau yang penting dapat uang untuk biaya kebutuhan," tutur Putinah terkenang.

Setelah sekian lama tidak bekerja, Mbah Soleh mendapat kesempatan belajar memijat. Berbekal ilmu memijat, Mbah Soleh sering mendapat panggilan untuk memijat. "Kalau pijat capek biasa, saya tidak melayani. Saya memijat pasien yang sakit seperti panas, batuk-batuk, dan sejenisnya.

Di usianya yang sudah uzur ini, Mbah Soleh masih mampu memijat pasien-pasiennya. Karena banyak orang yang minta tolong untuk memijat, pasien Mbah Soleh makin banyak. Jasa pijat seikhlasnya ditabung. Mbah Soleh bisa membiayai anak-anaknya kuliah bahkan membeli tanah.

Sempat tertunda dua tahun karena pandemi Covid, Mbah Soleh bersama istri tercintanya berangkat tahun ini. Bahkan sebelumnya, Mbah Soleh pada November 2022 bisa umrah bersama istrinya.

"Saya dan istri berkesempatan berangkat umrah atas bantuan anak-anak. Tak disangka tak dinyana Mei 2023 saya berangkat lagi ke tanah suci untuk berhaji. Jadi dalam waktu 6 bulan ini saya ke tanah suci dua kali," tutur Mbah Soleh penuh syukur.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Faiq)