TRIBUNMATARAMAN.COM - Jumlah calon jamaah haji Kabupaten Tulungagung tahun 1444 H atau 2023 sebanyak 1.170 orang.
Dari jumlah ini, Akad Poncokarto Poncorawi adalah yang tertua dengan usia mencapai 103 tahun.
Namun kakek dengan 8 cucu dan 8 buyut ini masih terlihat bersemangat.
Mbah Akad, demikian panggilannya, masih terlihat kuat beraktivitas.
Jalannya masih lincah dan tidak punya riwayat penyakit berat.
Mbah Akad mengaku sudah melakukan persiapan sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.
"Semuanya sudah komplit, sudah siap semua," ucapnya, saat ditemui di sela acara pemberangkatan calon jamaah haji di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung.
Mbah Akad mengaku sudah mendaftar sejak 2016.
Namun ayah 7 anak ini tidak tahu total biaya haji yang dibayarkan, karena semua ditanggung anak perempuan keduanya.
Mbah Akad tinggal berangkat setelah semua pembiayaan dibayarkan oleh anaknya.
"Berangkatnya juga sama anak perempuan kedua saya. Biayanya juga tidak tahu berapa," ucap Mbah Akad sambil tertawa terkekeh.
Untuk menyambut ibadah haji, Mbah Akad mengaku tidak ada persiapan khusus.
Hanya setiap pagi hari beliau olah raga jalan kaki, agar kondisi fisiknya terjaga.
Sebelumnya mbah akad mengaku beraktivitas mencari pakan ternak.
"Tapi sudah tiga tahun ini saya sudah berhenti, sudah tidak beraktivitas lagi," ucapnya dalam Bahasa Jawa.
Ditanya resepnya panjang umur, kakek yang ramah ini mengaku arus berlaku sabar.
Bukan sekedar sabar, namun juga harus berani mengalah jika ada masalah dengan orang lain.
Dari sisi makanan, Akad mengaku tidak pernah pilih-pilih apa yang dikonsumsinya.
"Nasi thiwul, ampok semua dimakan. Lauknya apa saja seadanya," tandas Mbah Akad.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer