TRIBUNMATARAMAN.COM - Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri di Jl Brigjen Pol Imam Bahri, Kecamatan Pesantren terbakar, Kota Kediri, Minggu (30/4/2023) dini hari terbakar.
Informasi yang dihimpun Tribun Mataraman, kebakaran yang melalap Kantor DKPP Kota Kediri terjadi sekitar pukul 1.30 WIB dan baru berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian.
Kepala DKPP Kota Kediri, Moh Ridwan saat dimintai keterangan belum bisa memastikan total kerugian akibat kebakaran yang melalap kantornya.
Dari pantau awak media kebakaran telah menghanguskan peralatan kantor seperti komputer, meja, kursi dan lainnya ikut terbakar.
Termasuk di antaranya kulkas yang ikut terbakar. Kulkas ini selama ini digunakan untuk penyimpanan vaksin.
"Kita masih menghitung semua. Saat ini belum bisa kita pastikan," jelasnya.
Sementara Kepala Kantor Satpol PP Eko Lukmono menjelaskan, penanganan kebakaran Kantor DKPP tergolong cepat tertangani.
Salah satunya karena Kantor DKPP lokasinya berdekatan dengan Pos Pemadam Kebakaran Kantor Satpol PP Kota Kediri.
Pukul 01.30 WIB anggota pemadam kebakaran sudah ada di lokasi untuk memadamkan api. Butuh waktu sekitar 2 jam hingga api yang melalap kantor berhasil dipadamkan padam.
"Waktu yang dibutuhkan cukup lama karena lokasi kebakaran ini ada pagar. Sehingga manuver teman-teman cukup sulit. 3 unit damkar dan 12 personil kita terjunkan," jelasnya.
Setelah insiden itu, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meninjau lokasi kebakaran.
Dia berharap kebakaran ini tak menyebabkan pelayanan di kantor DKPP Kota Kediri terganggu.
Karena itu, Tim dari Pemkot Kediri akan mengecek instalasi listrik di gedung-gedung dan perkantoran lainnya. Apabila ada instalasi listrik yang kurang bagus dapat segera diganti.
Sementara untuk dokumen-dokumen penting ada beberapa yang bisa diselamatkan dan ada vaksin hewan untuk penyakit mulut dan kuku (PMK) yang rusak akibat kebakaran.
Berkaitan dengan adanya vaksin yang rusak akan dilaporkan ke Pempro Jatim. "Karena gedung-gedung di sini dibangun bersamaan maka kita akan cek apakah ada instalasi listrik yang perlu diganti. Hal ini untuk pencegahan kita saja agar tidak terjadi kebakaran lagi," jelasnya.
(didik mashudi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer