TRIBUNMATARAMAN.COM - Mobil Toyota Avanza berpenumpang 3 orang tertabrak kereta api di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Kamis (6/4/2023) malam.

Akibat kecelakaan itu, mobil Toyota Avanza itu terpental sekitar 15 meter.

Untungnya, para penumpangnya hanya mengalami luka dan telah mendapat perawatan medis. 

Sedangkan mobil tersebut rusak berat. 

Seorang saksi bernama Gatot ( 52), warga Karangtinggil  menyebutkan, peristiwa yang terjadi pada pukul 19. 40 WIB  bermula ketika Avanza warna silver  nopol B 1831 PQR yang dikemudikan Amir Syarifuddin (27) warga Desa Jubel lor, Sugio melintas di lokasi.

Saksi lainnya, Gibran (16), menyebut mobil itu tertabrak KRD tujuan Cepu. 

Diduga tak memperhatikan adanya kereta yang melaju, mobil itu pun tertabrak tepat di bagian depan, lalu terpental ke arah barat sekitar 15 meter dan terguling di sisi utara rel. 

"Bangkai mobil teronggok di atas saluran air dengan posisi terbalik, " katanya.

Selain dikemudikan Amir Syariffudin, mobil itu juga ditumpangi Agus Supriyadi (59), warga Bali, serta Wawan Saifudin (30), warga desa Kedali. 

Saat itu mereka hendak pulang ke desa Kedali. 

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, para korban telah dirawat di RS.  

Satu korban atas nama Agus Supriyadi dirujuk ke RS. Bedah Mitra Karanglangit untuk mendapat perawatan intensif, sementara 2 korban lainnya dilakukan pertolongan di Puskesmas Pucuk.

(Hanif Manshuri/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer