Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

PBNU Gelar Literasi Wakaf di PCNU Tulungagung, Kampanyekan Semangat Baru Wakaf Uang

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan literasi wakaf di Pengurus Cabang NU (PCNU) Tulungagung, Jumat (3/2/2023).

Tujuan dari literasi ini adalah untuk meningkatkan semangat baru dalam memperkenalkan wakaf uang.

Wakaf uang belum banyak dikenal oleh masyarakat dan lebih dikenal sebagai bentuk sedekah.

Namun, Koordinator Wakaf Uang Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama, Nashikhin, menjelaskan bahwa manfaat wakaf uang lebih besar dibanding sedekah, karena barang yang dikwafkan tidak berkurang dan memiliki sifat yang abadi.

Untuk itu, PBNU telah mempersiapkan petugas penerima wakaf yang disertifikasi melalui pelatihan, dinamakan Kader Wakaf NU atau Kawan.

“Setiap Kawan dilengkapi dengan QRIS pribadi. Mereka bisa menerima penyaluran wakaf dari umat,” kata Anas, panggilan akrab Nashikhin.

Wakaf uang lebih mudah dilakukan dibandingkan wakaf tanah, karena untuk mewakafkan tanah seseorang harus memiliki aset tanah terlebih dahulu. Sementara wakaf uang tidak dibatasi besarannya dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

“Sebenarnya tidak ada Batasan besaran wakaf uang. Namun kami buatkan standar, minimal Rp 10.000,” papar Anas.

Literasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai wakaf uang, sehingga dapat menumbuhkan minat wakaf.

Kabupaten Tulungagung adalah daerah pertama di Jawa Timur yang menerima literasi ini, diikuti oleh Malang, Pasuruan, dan Lamongan. Dalam acara puncak "1 Abad NU", PBNU akan mengadakan Kumpul 1000 Kawan di Sidoarjo.

Petugas penerima wakaf akan bertanggung jawab penuh terhadap wakaf uang agar tidak berkurang. Uang wakaf akan dimanfaatkan untuk pembiayaan wakaf produktif seperti pembangunan rumah sakit, sehingga akan terus bertambah melalui kegiatan ekonomi produktif.

Anas, panggilan akrab Nashikhin, akan bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Maarif untuk meningkatkan wakaf uang di sekolah-sekolah agar siswa memahami bahwa ada banyak bentuk sedekah, termasuk wakaf uang.

Potensi wakaf uang secara nasional diperkirakan mencapai Rp 180 triliun per tahun, contohnya nilai zakat, infaq dan sedekah (ZIS) Jawa Timur mencapai triliunan rupiah per tahun.

Selain lewat Kawan, wakaf uang bisa dilakukan lewat website LWPNU dan Wakafnusa.

“NU sudah mulai berlatih dengan keuangan syariah seperti BMT. Nanti wakaf uang ini dikelola oleh  BMT,” pungkasnya.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer