TRIBUNMATARAMAN.COM - Jajaran Polsek di wilayah Polres Nganjuk menggelar kunjungan ke markas-markas perguruan pencak silat di kabupaten Nganjuk.
Hal ini dilakukan untuk membangun komunikasi dan mencegah gesekan antar perguruan silat.
Salah satu yang melakukannya adalah Polsek Warujayeng.
Baca juga: Ketua Umum Pagar Nusa Ajak Hapus Stigma Pencak Silat Lekat Dengan Tawuran
Kapolsek Warujayeng Polres Nganjuk, Kompol Lilik Suharyono menjelaskan, saat kunjungan ke tempat latihan perguruan silat, petugasnya bersilaturahmi dan berbincang ringan seputar situasi Kamtibmas dengan suasana kekeluargaan.
Petugas memberikan pesan kepada pelatih pencak silat serta para siswa untuk ikut andil dalam menjaga kerukunan dan keamanan di lingkungan masing-masing agar terjaga kondusifitasnya.
"Kami selalu mengingatkan kepada para siswa latihan serta pendekar untuk tidak begitu percaya terhadap informasi yang beredar di media sosial begitu saja sebelum mengetahui kebenarannya, dimana informasi tersebut bisa Hoaks yang bisa memecah persatuan dan kesatuan Bangsa," kata Lilik Suharyono didampingi Kasihumas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Minggu (29/1/2023)
Dikatakan Lilik Suharyono, kegiatan yang dilaksanakan anggota tersebut untuk memperkuat keharmonisan antara Polisi dengan para tokoh di lingkungan masyarakat, yang dimaksudkan sebagai upaya pemeliharaan Kamtibmas yang nyaman.
"Dan mudah-mudahan dengan terjalinnya hubungan yang baik ini dapat menjadikan situasi Kamtibmas khususnya di wilayah Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk tetap kondusif dan pada akhirnya masyarakat juga merasa aman dalam melaksanakan aktifitasnya,” tandas Lilik Suharyono.
Silaturahmi dengan perguruan silat juga digelar Polsek Jatikalen. Salah satunya dengan menggelar acara ngopi bareng bersama perwakilan berbagai perguruan silat dari Subranting perguruan silat yang berada di tingkat Desa hingga pengurus Kecamatan.
Kapolsek Jatikalen, AKP Suparyano mengatakan, langkan pencegahan gesekan antar perguruan silat lebih baik dilakukan daripada terjadi konflik antar pesilat.
"Makanya, kami kumpulkan perwakilan dari berbagai organisasi pesilat baik Desa maupun kecamatan untuk bersilaturahmi bersama dengan ngopi bareng," kata Suparyanto.
Menurut Suparyanto, acara ngopi bareng tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun silaturahmi antar pesilat dari berbagai organisasi agar lebih dekat untuk berkomunikasi dan terlihat guyub rukun, sehingga dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
"Mudah-mudahan, adanya eskalasi antar perguruan silat yang sempat meningkat bisa turun sehingga situasi dan kondisi menjadi aman dan tertib sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan tenang dan nyaman," tutur Suparyanto.
(Achmad Amru Muiz/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer