TRIBUNMATARAMAN.COM - Persik Kediri beruntung memiliki Yusuf Meilana yang dikenal tangguh dalam menjaga pertahanan di bek kiri skuad Macan Putih.
Ya, diketahui Yusuf Meilana bermain cukup baik saat Persik Kediri berhasil kalahkan Madura United 2-0.
Dua gol kemenangan Persik kediri itu dicetak oleh Renand Silva dan Riyatno Abiyoso.
Meskipun Yusuf Meilana tak mencetak gol, namun perannya dalam menjaga pertahanan Persik Kediri perlu mendapat apresiasi.
Baca juga: Live iNews TV! Link Live Streaming Indonesia Master 2023 Tayang TV Online RCTI, Ahsan/Hendra Main
Berulang kali serangan dari sisi kanan oleh Madura United berhasil dimentahkan oleh Yusuf Meilana.
Hal ini kemudian mendapat respon positif dari Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves.
Bahkan Divaldo Alves sempat menyebut jika Yusuf Meilana adalah pemain bek kiri terbaik di Indonesia.
"Sekarang kalau dari attacking, bertahan dan possioning, semua dia sekarang adalah bek kiri terbaik di Indonesia."
"Saya sangat bangga sekali dengan Yusuf," ujarnya usai pertandingan dikutip dari Youtube Kediriterkini.
Lanjut Divaldo, Yusuf bermain cukup spartan selama 90 menit lebih pertandingan lawan Madura United.
"Kita liat bagaimana dia menyerang, lalu saat defence (bertahan) itu semuanya top" tutup Divaldo Alves.
Sosok Yusuf Meilana
Begini sosok Pemain Persik Kediri Yusuf Meilana full back yang dikenal lincah dan kuat dalam bertahan.
Persik Kediri beruntung mempunyai pemain muda seperti Yusuf Meilana yang merupakan putra daerah Kediri.
Ya, Yusuf Meilana merupakan salah satu pemain Persik Kediri pahit asamnya skuad Macan Putih dari Liga 3 hingga sampai saat ini berada di Liga 1.
Yusuf Meilana dikenal punya kecepatan dan kuat dalam bertahan, sehingga ia mempunyai dua posisi yang bisa digunakan oleh pelatih seperti full back kiri maupun penyerang sayap.
Lantas bagaimana mengenai sosok Yusuf Meilana?
Dikutip dari Tribunnewswiki, Yusuf Meilana Adalah pemain sepak bola yang berasal dari Kediri, Jawa Timur.
Saat ini, Yusuf Meilana bermain untuk klub tanah kelahirannya, yaitu Pesik Kediri.
Pemain yang memiliki tinggi 176 cm ini lahir pada 4 Mei 1998. (1)
Karier
Yusuf Meilana mengawali kariernya bersama Persedikab Kediri pada tahun 2016.
Setelah itu, ia bergabung dengan Persekat Tegal.
Pada tahun 2017, Yusuf Meilana direkrut oleh Persik Kediri setelah lolos dalam seleksi.
Karena menit bermain yang kurang, Yusuf Meilana akhirnya dipinjamkan ke Persikat Tegal pada tahun 2018.
Sekembalinya dari masa peminjaman pada musim 2019 Yusuf Meilana bermain dalam 3 pertandingan dalam Liga 2 bersama Persik Kediri.
Pada Piala Menpora yang lalu, ia bermain dalam 3 pertandingan bersama Persik Kediri dan menciptakan 1 gol ke gawang Persela dalam pertandingan putaran grup. (1)
Awal mula menjadi pesepak bola
Yusuf Meilana merupakan salah satu pemain asli Kediri yang turut mengantar Persik melaju hingga kompetisi Liga 1.
Yusuf mengaku menyukai sepak bola sejak memasuki taman kanak-kanak.
Uniknya kembali bakat bermain bola Yusuf Meilana ini tidak dilahirkan dari keturunan keluarga, tetapi diasahnya sejak kecil.
Ayah Yusuf dulunya adalah pemain voli sehingga kemampuan Yusuf dalam sepak bola adalah murni karena hobi dan kerja kerasnya selama ini.
Yusuf bersyukur bahwa bakat bermainnya ini tidak pernah dihalangi oleh kedua orang tuanya.
Ayah Yusuf merupakan atlet dan menyukai olahraga, hal tersebut membuat kegiatannya bermain sepak bola selalu didukung oleh orang tua. (2)
Jalani usaha
Yusuf Meilana, berpikir kreatif untuk tetap bisa menghasilkan pendapatan di tengah pandemi yang sedang terjadi.
Ia memilih untuk mengembangkan bisnis ternak budi daya bibit ikan lele di rumahnya.
Yusuf Meilana memilih untuk melakukan usaha budidaya ikan lele demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebab, pemain kelahiran tahun 1998 ini harus menjadi tulang punggung keluarganya setelah ditinggal wafat oleh ayahanda tercinta sekitar 1 tahun yang lalu.
Yusuf mempunyai dua orang adik yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 4 SD dan SMA kelas 3.
Yusuf mengatakan usahanya sudah dijalankan sejak 2018, tetapi kini ia makin fokus lantaran usaha inilah yang menjadi penopang utama ekonomi keluarganya saat ini.
Saat memulai usahanya tersebut Yusuf mengatakan bahwa dirinya butuhkan modal sekitar Rp13—14 juta.
Namun, saat kompetisi liga berjalan usaha ternak lelenya dikerjakan dengan bantuan adik dan ibunya yang memberikan makan kepada ikannya.
Dalam satu kali panen dari usaha bibit ikan lelenya, Yusuf mendapatkan uang hingga sekitar 10 juta rupiah.
Namun, penghasilan yang diperoleh juga tergantung kondisi ikannya, sehat dan tidak.
Menurut Yusuf, memiliki usaha lain seperti ternak lele ini jadi hal yang penting untuk tabungan pada masa mendatang ketika tidak aktif bermain sepak bola.
Hal ini karena karier pemain sepak bola juga tidak panjang, umur 30—40 tahun sudah masa untuk pensiun dari sepak bola.
Yusuf beruntung usaha yang dijalaninya sekitar 3 tahun lalu kini bisa menjadi sumber pendapatan utama di tengah kondisi klub yang kesulitan untuk mencari uang karena kompetisi tak berjalan.
Ia menyampaikan pendapatan dari ternak lele bukan hanya sekedar untuk tabungan saja, tetapi sudah seperti gaji utama sebagai pemain sepak bola. (3)
Persik Kediri
Liga 2 2019: 3 penampilan | 0 gol | 0 assist
Piala Menpora 2021: 3 penampilan | 1 gol | 0 assist
Liga 1 2022: 1 gol.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)