Tak lama berselang, adu smash terjadi sebelum ditutup oleh tangkisan kurang sempurna dari Fajar.
Konsistensi Ong/Teo dalam melakukan tekanan sulit dibendung Fajar/Rian yang akhirnya harus takluk pada gim pertama 21-14.
Dengan torehan dua poin beruntun, Fajar/Rian mencoba untuk mendikte permainan Ong/Teo sejak awal gim kedua berjalan.
Jalan kembali terjal bagi Fajar/Rian setelah mereka tak mampu menangkis dropshot keras yang dilesakkan Ong Yew Sin.
Kedua pasangan ganda putra tersebut saling bergantian menyamakan kedudukan hingga sebanyak tiga kali.
Lebih tenang dalam menempatkan pukulan-pukulannya, Fajar/Rian sukses merebut masa interval gim kedua dengan unggul 11-8 atas Ong/Teo.
Usai jeda, Fajar/Rian langsung menggebrak untuk meninggalkan Ong/Teo sebelum momentum itu dihentikan oleh sebuah lucky ball.
Usaha Ong/Teo menambah angka belum berhasil lagi menyusul pengamatan yang apik dari Muhammad Rian Ardianto.
Sinyal bahaya bagi Fajar/Rian hadir kembali tatkala Ong/Teo mendominasi permainan di depan net.
Sempat dua kali tertahan, Fajar/Rian merebut kemenangan gim kedua dengan skor 21-16.
Permainan taktis langsung ditunjukkan Fajar/Rian untuk menggedor pertahanan Ong/Teo sejak awal gim ketiga.
Perlawanan diberikan Ong/Teo dengan permainan-permainan di depan net.
Strategi ganda putra Negeri Jiran itu berhasil diantisipasi oleh Fajar/Rian, mereka menjauh dengan menorehkan keunggulan hingga empat angka.
Mengawali interval ketiga dengan keunggulan 11-8, Fajar/Rian langsung menjauh usai serangan mereka berhasil membuat Ong/Teo mati langkah.
Tampil lebih agresif, Fajar/Rian semakin menjauh dari kejaran Ong/Teo berbekal torehan tiga poin beruntun.