Seperti yang diketahui, Arema FC harus terusir dari markasnya, Stadion Kanjuruhan hingga akhir musim 2022/2023.
Hal itu adalah imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa suporter Arema FC, Aremania pada awal Oktober 2022.
Arema FC harus mencari stadion baru untuk dijadikan homebase di putaran kedua Liga 2022/2023.
Singo Edan sempat mengajukan stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta sebagai homebase untuk putaran kedua.
Akan tetapi, Arema FC mendapat penolakan di daerah tersebut.
Selanjutnya, Arema FC mengajukan markas PSIS Semarang, Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah untuk dijadikan homebase.
Namun keinginan Arema FC tersebut ditolak mentah-mentah oleh suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex.
Kini, Arema FC harus kembali berkelana sampai menemukan stadion yang layak dan diizinkan untuk menjadi homebase.
Sementara itu, Arema FC mendapat banyak hujatan dari klub-klub Tanah Air setelah kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2022 dihentikan.
Seperti yang diketahui, semua kompetisi tanah air, mulai Liga 1 hingga Liga 3 2022 sempat terhenti imbas tragedi Kanjuruhan.
Berselang beberapa lama, putaran pertama Liga 1 2022/2023 diizinkan untuk kembali dihelat dengan sistem buble.
Sementara putaran kedua Liga 1 musim ini akan digelar secara normal dengan format home-away.
Exco PSSI mengadakan rapat pada Kamis (12/1/2023) untuk membahas kelanjutan Liga 2 dan Liga 3 2022.
Federasi Tertinggi Sepak Bola Tanah Air memutuskan untuk menghentikan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2022.
Keputusan tersebut mendapat sorotan tajam dari para warganet dan suporter-suporter klub Liga Tanah Air.