Liga 1

Arema FC yang Kian 'Malang' Tak Punya Home Base, Kini Jadi Kambing Hitam Buyarnya Liga 2

Editor: faridmukarrom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arema FC mendapat banyak hujatan dari klub-klub Tanah Air setelah kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2022 dihentikan. Foto Para pemain dan manajer Arema FC melakukan tabur bunga di area Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sebagai bentuk empati banyaknya suporter yang meninggal usai laga antara Arema FC VS Persebaya, Sabtu (1/10/2022) Kemarin.

Selain itu, mereka meminta kepada PSSI untuk transparan terkait klub-klub Liga 2 yang menginginkan Liga 2 musim ini dihentikan. 

"Bubarkan PSSI," tulis @afrighalainassalam_.

"Jangan pernah bermimpi ingin mengurus ajang sepakbola Internasional, kalo mengurus ajang sepakbola Nasional aja gak becus !," tulis @dimasvernanda.

"Transparan dong pak dalam memberikan informasi, sebutkan siapa saja klub yang menolak untuk dilanjutkannya liga 2 @pssi. Karena dari postingan capt @hamka23hamzah terlihat jelas banyak klub liga 2 yang menginginkan untuk dilanjutkan," tulis @ikmlmfz.

"Apa yg bisa diharapkan dari federasi yg berisi orang dengan jabatan ganda dan tidak kompeten di bidangnya," tulis @hemi.jmi.

"@pssi @yunusnusi_official @pt_lib @mochamadiriawan84 Woii punya urat malu tidak sih kalian ????," tulis @suara_molotov.

"Yang harus berhenti adalah para pengurus Exco yang sudah melenceng dalam menjalankan amanah,, solusi yang tepat untuk sepak bola kita adalah singkirkan orang2 yang berkhianat demi kepentingan pribadi maupun golongan tertentu," tulis @sutian4_inst.

Liga 2 Resmi Dibatalkan

Liga 2 resmi dibatalkan pelaksanaannya berdasarkan hasil rapat exco PSSI.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi membeberkan hasil rapat Exco PSSI yang berlangsung hari ini, Kamis (12/1/2023) di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta.

Salah satu hasil rapat tersebut yakni PSSI memutu memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.

1. Adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

2. Rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.

3. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.

“Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” kata Yunus Nusi.

Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.

Terakhir, untuk Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya.

Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman

( tribunmataraman.com/ Tribun Wow)