TRIBUNMATARAMAN.COM - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim merealisasikan Corporate Social Responsibility (CSR) bankjatim Peduli kepada Pemerintah Kota Blitar dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Tonny Prasetyo, Pgs. Direktur Kepatuhan Bank Jatim,  menyerahkan secara simbolis CSR Bank Jatim Peduli berupa Pembangunan pedestial pesawat terbang di Pelataran Monumen PETA kepada Walikota Blitar, Santoso.

Santoso didampingi Priyo Suhartono, Sekretaris Daerah Kota Blitar dan perwakilan dari Danlanud Abdul Rachman Saleh.

Acara ini diselenggarakan di Ruang Samapta Loka, Kantor Pemkot Blitar.

Pada kesempatan tersebut, Tonny Prasetyo menyampaikan bahwa Bank Jatim akan terus aktif berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Blitar.

"Saya berharap bantuan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Sumbangsih ini juga merupakan wujud kepedulian bankjatim terhadap pelestarian cagar budaya dan tempat bersejarah," kata Tonny.

Harapannya kelak, anak cucu serta generasi penerus kita masih bisa merasakan dan memiliki semangat patriotisme serta nasionalisme. Hal itu sesuai dengan slogan Blitar Kota Patria.

Walikota Blitar, Santoso memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kontribusi yang diberikan.

"Sumbangsih ini tentunya selaras dengan Program Pemerintah Kota Blitar yang mengedepankan dan mendorong pengembangan potensi pariwisata serta pertumbuhan ekonomi kreatif Kota Blitar," ujar Santoso.

Tak hanya Kota Blitar, Bank Jatim juga menyalurkan bantuan (CSR) di Kabupaten Nganjuk.

Program ini terealisasasi melalui pemberian 1 unit mobil URC penambal jalan untuk Dinas PUPR, 100 pot untuk Dinas Lingkungan Hidup dan 200 Obrok serta meja lipat portable bagi Pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Nganjuk.

CSR Bank Jatim peduli tersebut diserahkan oleh PSD Komunikasi Eksternal Bank Jatim, Bambang Supriadi, kepada Gunawan Widagdo, Kepala Dinas PUPR Kab. Nganjuk di Pendopo Kabupaten Nganjuk.

"Melalui penyaluran program Bank Jatim Peduli berupa Mobil URC, diharapkan dapat membantu mobilitas Dinas PUPR dalam perawatan jalan," ujar Bambang.

Sedangkan sarana pendukung pelaku usaha dimaksudkan untuk membantu mengoptimalkan pengembangan usaha mikro sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah Kabupaten Nganjuk.

”Terimakasih kepada Bank Jatim atas kepeduliannya terhadap kami dan masyarakat Kab. Nganjuk. Semoga sinergitas ini terus terjaga dan terjalin," terang Gunawan.