TRIBUNMATARAMAN.COM - DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Trenggalek menolak berdirinya tambang emas di Trenggalek.
Penolakan itu disampaikan ketua DPD KNPI Trenggalek yang baru dilantik, Syah Muhammad Natanegara, Rabu (14/12/2022).
"Kita sama-sama menolak," kata pria yang juga menjabat wakil bupati Trenggalek tersebut.
Baca juga: Jadi Ketua DPD KNPI Trenggalek, Wabup Trenggalek Syah M Natanegara Ingin Ajak Milenial Bertani
Kata dia, keputusan tersebut diambil dengan berbagai pertimbangan, namun yang utama adalah tambang emas dikhawatirkan akan merusak alam Trenggalek.
Hal tersebut bertolak belakang dengan komitmen KNPI Trenggalek yang mendukung kelestarian lingkungan Trenggalek.
"Sudah kita buktikan salah satunya dengan melakukan penanaman pohon durian saat pelantikan itu merupakan salah satu simbolik kita mendukung upaya pelestarian alam di Kabupaten Trenggalek," terang Syah yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Trenggalek.
Selain itu, keputusan tersebut juga selaras dengan pemikiran Ketua KNPI Jatim, Mochamad Nur Arifin yang tak lain adalah Bupati Trenggalek.
"Kita sepakat dengan seluruh pemerintah kabupaten Trenggalek termasuk Pak Bupati bahwa kita mendukung kelestarian alam yang ada di Kabupaten Trenggalek," pungkasnya.